Marselino Ferdinan menjadi salah satu contoh pemain muda yang menghadapi tekanan besar.
Meski tampil gemilang dengan mencetak gol di laga terakhir, ia sering menjadi sasaran kritik saat performanya menurun.
Erick Thohir menegaskan bahwa pemain muda harus siap menghadapi tekanan ini. “Kalau bermain di sosial media, kalian harus siap dicaci dan dipuji,” ujarnya.
Baca Juga:Magnet Patrick Kluivert Bisa Datangkan Pemain Keturunan Top ke Timnas Indonesia! Benarkah?Era Baru Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert, Peluang Kedua untuk Para Pemain Tersisih! Siapa Saja?
Namun, Erick Thohir juga mengimbau para pemain untuk membangun mental yang kuat dan mencari cara untuk keluar dari tekanan tersebut.
Budaya Kritik di Indonesia
Salah satu hal yang menjadi perhatian Erick Thohir adalah budaya kritik di Indonesia. Ia menyebut bahwa suporter di negara lain lebih menghargai proses dan perjuangan tim, bahkan saat kalah.
“Kultur kita memang berbeda. Di negara demokrasi seperti Indonesia, kritik adalah hal yang wajar, tetapi harus dilakukan secara konstruktif,” jelas Erick.
Ia menambahkan, “Saya juga tidak kebal dari kritik. Kalau saya tidak menjalankan tugas dengan baik, saya siap menerima konsekuensinya. Hal yang sama berlaku untuk pemain dan pelatih.”
Evaluasi dan Masa Depan Timnas Indonesia
Erick Thohir menegaskan bahwa evaluasi harus dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Ia berharap program jangka panjang yang dirancang untuk Timnas Indonesia dapat memberikan hasil yang maksimal.
“Kita harus fokus pada program, bukan hanya hasil situasional. Evaluasi harus dilakukan secara profesional untuk membangun tim yang lebih solid,” tegasnya.
Membangun Sinergi untuk Masa Depan
Baca Juga:Harga 16 Juta! Motor Keren Buatan Indonesia Siap Mengaspal di Tahun 2025Erick Thohir Beri Kode Kuat, Timnas Indonesia Bakal Naturalisasi Pemain Lagi?
Keputusan untuk tidak memanggil beberapa pemain utama mungkin mengejutkan, tetapi Erick Thohir mengingatkan bahwa semua ini dilakukan demi kebaikan Timnas Indonesia.
Chemistry, sikap profesional dan dukungan dari suporter adalah elemen penting yang harus diperkuat.
Bagi para suporter, ini adalah momen untuk tetap mendukung Timnas Indonesia di tengah dinamika yang ada.
Dengan semangat yang konsisten dan evaluasi yang tepat, masa depan sepak bola Indonesia akan semakin cerah.
Itulah tadi penjelasan mengenai Erick Thohir bongkar alasan pemain Timnas Indonesia yang tidak dipanggil di kualifikasi Piala Dunia 2026. Semoga bermanfaat, terima kasih.