TPST Pertama di Kota Pekalongan Resmi Beroperasi, Dapat Olah 10 Ton Sampah Per Hari

TPST Pertama di Kota Pekalongan Resmi Beroperasi, Dapat Olah 10 Ton Sampah Per Hari
WAHYU HIDAYAT OLAH SAMPAH - TPST Mitra Brayan Resik di Kelurahan Kuripan Kertoharjo, Pekalongan Selatan, yang telah dibangun Lembaga Kemitraan Indonesia dengan dukungan Adaptation Fund (AF), diresmikan penggunaannya, Jumat (10/1/2025).
0 Komentar

Sejak dimulai pada 2021, Program Adaptation Fund telah memberikan kontribusi besar bagi Kota Pekalongan, termasuk pembangunan breakwater, fasilitas MCK komunal, pemberdayaan masyarakat melalui urban farming, pelatihan digital marketing bagi pelaku usaha batik, dan budidaya ikan. Total biaya pembangunan TPST Mitra Brayan Resik mencapai Rp3 miliar, yang mencakup bangunan, kelengkapan mesin, dan fasilitas pendukung lainnya.

Manfaat TPST Mitra Brayan Resik

Pengurangan Sampah: Mengolah hingga 10 ton sampah per hari, membantu mengurangi beban TPA Degayu.

Dampak Ekonomi: Sampah anorganik didaur ulang menjadi bahan baku industri, sedangkan sampah organik diolah menjadi kompos.

Baca Juga:DPRD Batang Siap Usulkan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati TerpilihKota Pekalongan Mendapat Kuota Haji 384 Jemaah pada Tahun 2025

Ramah Lingkungan: Dilengkapi IPAL dan teknologi modern untuk memastikan tidak ada pencemaran udara, tanah, maupun air.

Pemberdayaan Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah dan menciptakan peluang kerja baru.

0 Komentar