2. Jemur dengan Teknik yang Tepat
Setelah dicuci, gantung jas hujan hingga airnya menetes sebelum dijemur di tempat teduh.
Hindari menjemur terlalu lama di bawah sinar matahari langsung, karena panas berlebihan dapat membuat bahan menjadi rapuh.
3. Pastikan Kering Sebelum Disimpan
Jangan menyimpan jas hujan dalam kondisi lembab. Pastikan jas hujan benar-benar kering sebelum dilipat dan disimpan.
Penyimpanan dalam kondisi lembab dapat memicu bau apek dan jamur.
Manfaat Menggunakan Shampo untuk Membersihkan Jas Hujan
Penggunaan shampo sebagai bahan pembersih memiliki keunggulan dibandingkan deterjen.
Baca Juga:Hadirnya Alex Pastoor dan Denny Landzaat Bisa Jadi Pembeda di Tim Kepelatihan Timnas IndonesiaHonda Panas! Matic Baru 2025 Super Keren yang Diklaim Lebih Murah dari NMAX Turbo Akhirnya Siap di Indonesia
Shampo lebih lembut pada bahan jas hujan dan tidak merusak lapisan anti-airnya. Selain itu, shampo juga efektif membersihkan noda ringan hingga sedang.
Mencuci jas hujan dengan benar bukan hanya dapat menjaga kebersihannya, tetapi juga mampu mempertahankan fungsi anti-air dan memperpanjang umur penggunaannya.
Dengan teknik mencuci yang tepat menggunakan shampo dan perawatan yang baik, kalian bisa memastikan jas hujan tetap awet dan nyaman digunakan di segala kondisi cuaca.
Untuk informasi otomotif dan tips menarik lainnya, kunjungi RADARPEKALONGAN.ID. Jangan lupa bagikan pengalaman kalian dalam merawat jas hujan di kolom komentar! Selamat mencoba!
Itulah tadi penjelasan mengenai cara mencuci jas hujan agar awet, tidak jamuran dan tetap tahan air. Semoga bermanfaat, terima kasih.