RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, mencetak prestasi membanggakan dengan masuk dalam 10 besar desa/kelurahan terbaik dalam Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) tingkat Jawa Tengah tahun 2024. Keberhasilan ini mengharumkan nama Kabupaten Kendal dan membuktikan pentingnya sinergi dalam pengelolaan data statistik.
Penghargaan atas pencapaian tersebut diserahkan kepada Pemerintah Desa Sidorejo pada Selasa, 14 Januari 2025, dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Sharing Olah Data Kendal (Ondaken) 2025. Piagam penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kendal.
“Ini adalah hasil kolaborasi antara Pemkab Kendal dan BPS untuk mewujudkan data yang valid dan selalu diperbarui. Tugas ini tidak hanya menjadi tanggung jawab BPS, tetapi seluruh pihak, mulai dari Pemdes hingga OPD sebagai wali data,” ujar Penjabat Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, dalam sambutannya.
Baca Juga:Waspada DBD: 15 Kecamatan di Kabupaten Pekalongan Endemis, PSN Jadi Kunci PencegahanAngka Kecelakaan Kerja Meningkat, Menaker Dorong Penguatan SMK3
Inspirasi untuk Desa Lain
Agus Dwi Lestari mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi Desa Sidorejo yang berhasil masuk dalam daftar desa terbaik di Jawa Tengah. Ia berharap capaian ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kendal untuk mengikuti jejak Desa Sidorejo dalam mewujudkan desa yang ramah statistik.
“Dengan data statistik yang lengkap, valid, dan up-to-date, desa-desa di Kendal dapat lebih maju dan mendukung pembangunan berbasis data,” tegasnya.
Peringkat Delapan Desa Cantik di Jawa Tengah
Kepala BPS Kendal, Ade Sandi Parwoto, menjelaskan bahwa Desa Sidorejo berhasil menempati posisi ke-8 dalam Program Desa Cantik tingkat Jawa Tengah. Program ini berfokus pada pengelolaan data berbasis desa yang dinamis dan memenuhi kebutuhan statistik di seluruh tingkatan wilayah.
“Desa Cantik menjadi kunci penting. Dengan data berbasis desa yang terintegrasi dan dinamis, kebutuhan akan statistik di semua level—baik desa, kabupaten, hingga kota—dapat terpenuhi dengan lebih mudah,” papar Ade.
Sinergi Lintas Sektoral untuk Data Berkualitas
Ade menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral dalam membangun Kabupaten Kendal melalui penyediaan data yang memenuhi standar statistik. Kerja sama ini melibatkan berbagai pihak, seperti BPS sebagai pembina data, Kominfo sebagai wali data, Bappeda sebagai koordinator forum data, OPD sebagai produsen data, serta pemerintah kecamatan dan desa.