RADARPEKALONGAN.ID – Mitchel Bakker, pemain Lille yang menjadi sorotan, kini ramai diperbincangkan di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.
Rumor mengenai peluangnya bergabung dengan Timnas Indonesia kian menguat.
Dengan statistik yang mengesankan dan pengalaman bermain di klub-klub besar seperti Ajax, PSG dan Lille, Bakker menjadi kandidat menarik sebagai pemain naturalisasi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas profil, statistik serta rumor terkait peluangnya menjadi bagian dari skuad Garuda.
Baca Juga:Ancaman Sanksi FIFA pada Timnas Malaysia, Bagaimana Dampaknya untuk Timnas Indonesia?Canggih dan Tangguh! Honda Africa Twin 1100 Kini Hadir di Indonesia, Bisa Matic Bisa Manual!
Profil Singkat Mitchel Bakker
Mitchel Bakker lahir pada 20 Juni 2000 di Belanda. Dengan tinggi badan 189 cm, ia dikenal sebagai bek kiri andal yang juga mampu bermain sebagai bek tengah.
Karier profesionalnya dimulai di Ajax Amsterdam sebelum hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG), Bayer Leverkusen dan kini membela Lille di Liga Prancis.
Pemain berusia 24 tahun tersebut telah meraih sejumlah prestasi, termasuk juara Ligue 1 bersama PSG, Piala Belanda bersama Ajax serta trofi domestik lainnya.
Nilai pasarnya saat ini mencapai Rp86,91 miliar, yang mana hal tersebut menjadikannya sebagai salah satu pemain bernilai tinggi di liga Eropa.
Statistik dan Performa di Lille
Musim ini, Bakker telah tampil dalam 11 pertandingan untuk Lille di Ligue 1. Dari total 469 menit bermain, ia berhasil mencetak dua gol, dengan rata-rata rating sebesar 6,88.
Beberapa pencapaian pentingnya meliputi:
- Tackle Won: 11 kali.
- Duels Won: 25 kali per pertandingan.
- Chances Created: 7 peluang per pertandingan.
- Crossing Sukses: 9 kali per pertandingan.
Selain itu, akurasi passingnya mencapai 83%, yang mana hal tersebut menunjukkan kontribusi signifikan dalam membangun serangan dari lini belakang.
Rumor Naturalisasi
Bakker menjadi perbincangan hangat setelah mengungkapkan bahwa ia memiliki darah keturunan Indonesia dari pihak ibunya. Meski demikian, proses naturalisasinya belum dimulai.
Baca Juga:SUPRISE MENDADAK! Timnas Indonesia Kedatangan Striker Keturunan Belgia, Era Patrick Kluivert Makin BerkilauBedah Varian Honda Scoopy 2025: Apa Saja Bedanya? Bukan Cuma Harga!
Menurut informasi yang beredar, PSSI tengah menyelidiki garis keturunannya. Jika keturunannya berada di garis pertama atau kedua, peluang untuk dinaturalisasi cukup besar.
Namun, jika keturunannya berada di garis ketiga atau lebih, kemungkinan besar proses naturalisasi tidak dapat dilanjutkan, sesuai dengan regulasi yang berlaku. Hingga kini, PSSI masih mengumpulkan bukti dan data terkait statusnya.