Menurut Rosanto Adi, Rest Area KM 319B tidak hanya dirancang sebagai tempat istirahat, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang mengangkat kearifan lokal, khususnya produk-produk khas Pekalongan seperti batik dan aneka oleh-oleh.
“Kami ingin Rosin Rest Area KM 319B bukan sekadar tempat singgah, tetapi menjadi pusat promosi budaya dan ekonomi kreatif, terutama batik yang menjadi identitas Pekalongan. Dengan begitu, para pengguna jalan tol dapat merasakan pengalaman wisata sekaligus mendukung UMKM lokal,” ujarnya.
Rosin Rest Area KM 319B kini dilengkapi dengan pusat belanja batik yang menawarkan berbagai motif khas Pekalongan serta toko-toko yang menjual oleh-oleh lokal seperti makanan ringan, kerajinan tangan, dan produk olahan khas daerah.
Baca Juga:Peresmian Rumah BUMN Telkom Pekalongan: Upaya Dorong UMKM Naik KelasRumah BUMN Telkom Resmi Dibuka di Pekalongan, Dukung UMKM Menuju Kemajuan Digital
Rosanto Adi berharap inisiatif ini mampu menarik perhatian wisatawan dan pengguna jalan tol, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. “Kami ingin rest area ini menjadi ikon dan kebanggaan daerah yang dikenal luas, baik oleh wisatawan domestik maupun internasional,” tambahnya.
Dengan konsep yang mengedepankan budaya lokal, Rosin Rest Area KM 319B diharapkan menjadi salah satu destinasi unggulan yang menghubungkan para pelaku UMKM dengan pasar yang lebih luas. (dur)