Operasi Tanggap Darurat dan Pembatasan Akses Wisata
Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, mengatakan bahwa operasi pencarian korban longsor di Kasimpar telah ditutup. Kini, operasi tanggap darurat difokuskan pada rehabilitasi jalan, pembukaan akses, serta perbaikan fasilitas umum dan sosial.
“Kami juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terisolir,” ujarnya.
Sebanyak 12 alat berat telah disiapkan untuk mendukung proses rehabilitasi. Camat, Danramil, dan Kapolsek setempat juga terus memantau situasi dan memberikan arahan terkait jalur yang aman.
Letkol Rizky Aditya menambahkan bahwa akses ke kawasan wisata akan dibatasi demi keselamatan masyarakat.
Baca Juga:Operasi Pencarian Longsor Petungkriyono Ditutup, 25 Korban Meninggal DitemukanKisah Dramatis Proses Evakuasi Korban Longsor di Kendal: “Tebing Tiba-Tiba Runtuh”
“Untuk pertanian dan perkebunan tidak ada masalah, tetapi untuk tempat wisata dan penginapan akan kami batasi atau larang sementara,” tegasnya.
Pamflet dan spanduk akan dipasang untuk mengarahkan masyarakat agar menggunakan jalur Pekalongan-Paninggaran-Wanayasa-Petungkriyono yang dinilai lebih aman.
Pemerintah berharap upaya rehabilitasi ini dapat segera memulihkan kondisi Petungkriyono sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman.