RADARPEKALONGAN.ID, KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan memberikan penghargaan kepada 58 tenaga kesehatan yang telah berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Penghargaan tersebut diberikan kepada tenaga kesehatan yang bertugas di berbagai institusi seperti rumah sakit, puskesmas, posyandu, klinik kesehatan, hingga anggota Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS).
Penyerahan penghargaan berlangsung dalam acara Silaturahmi Kesehatan Daerah (Silatkesda) yang digelar di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan. Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Pekalongan, A. Afzan Arslan Djunaid, dan Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin.
Beberapa kategori penghargaan yang diberikan meliputi Puskesmas Penyelenggara Integrasi Layanan Primer Terbaik (Puskesmas Pekalongan Selatan), Forum Kelurahan Siaga Sehat (FKSS) dengan Administrasi Terbaik (FKSS Kelurahan Jenggot), Komunitas Masyarakat Terinovatif di Bidang Pembangunan Kesehatan (Gempita Kota Pekalongan), Kader Posyandu Terbaik (Mulyasaroh), serta Posyandu Terbaik (Posyandu Seruni 1 Kelurahan Klego).
Baca Juga:Hujan Deras Sehari Semalam, Kendal Kembali Terendam BanjirPemkot Pekalongan Pastikan Rumah Pompa Berfungsi, Operasional Menunggu Air Sungai Surut
“Acara ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang dikemas dalam Silaturahmi Kesehatan Daerah. Melalui forum ini, kami memberikan apresiasi kepada insan kesehatan atas pengabdian dan kerja keras mereka dalam melayani masyarakat. Kami juga memanfaatkan momen ini untuk memperkuat koordinasi dan mendengarkan aspirasi mereka,” ujar Wali Kota Pekalongan, A. Afzan Arslan Djunaid, yang akrab disapa Aaf.
Aaf menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi bentuk motivasi bagi tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan kinerja mereka.
“Mudah-mudahan pelayanan kesehatan di Kota Pekalongan bisa lebih cepat, responsif, dan maksimal ke depannya. Kami juga berharap sektor kesehatan di kota ini semakin baik dari tahun ke tahun,” tambahnya.
Empat Indikator Pelayanan Kesehatan Perlu Ditingkatkan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, menjelaskan bahwa Silatkesda ini merupakan pengganti resepsi peringatan HKN 2024. Dalam acara tersebut, penghargaan juga diberikan kepada masyarakat yang terlibat dalam mendukung program kesehatan di Kota Pekalongan.
“Kami memberikan 58 penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada insan kesehatan dan masyarakat yang turut berkontribusi. Namun, kami tetap memiliki tantangan untuk meningkatkan empat dari 12 indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM),” kata Slamet.
Keempat indikator yang masih perlu ditingkatkan meski sudah mencapai lebih dari 90 persen adalah pelayanan kesehatan bayi baru lahir, hipertensi, usia produktif, dan lansia.