BLK Kota Pekalongan Gelar Pelatihan Pembuatan Kue dan Roti, Peserta Berpeluang Magang di Hotel dan Kafe

BLK Kota Pekalongan Gelar Pelatihan Pembuatan Kue dan Roti, Peserta Berpeluang Magang di Hotel dan Kafe
ISTIMEWA PELATIHAN - Salah satu peserta dalam kegiatan pelatihan cake & bakery yang digelar BLK.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN — Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan kembali menggelar pelatihan keterampilan pembuatan kue dan roti selama sembilan hari. Selama pelatihan, para peserta menunjukkan perkembangan yang bervariasi, mulai dari progres lambat hingga peningkatan yang signifikan.

Instruktur Pembuatan Kue dan Roti BLK Kota Pekalongan, Subekti, mengatakan bahwa hasil pelatihan secara keseluruhan sudah cukup memuaskan.

“Ada yang progresnya stabil, ada yang lambat, dan ada juga yang sangat cepat berkembang. Secara umum, hasilnya sangat baik,” ujarnya, Selasa (5/2/2025).

Baca Juga:HPN 2025 di Kota Pekalongan Berlangsung Sederhana, PWI Fokus Refleksi dan Bantuan SosialDua Pengendara Motor di Batang Tertimpa Pohon Tumbang, Alami Patah Tulang

Materi Pembuatan Beragam Jenis Roti

Pelatihan ini masih akan berlanjut dengan berbagai materi pembuatan roti, termasuk roti manis, roti sisir, panada, serta beragam varian lainnya.

Subekti berharap peserta yang mengikuti pelatihan bisa memiliki keterampilan yang cukup untuk terjun ke dunia kerja atau bahkan membuka usaha mandiri.

“Pelatihan ini memberikan dasar keterampilan yang bisa dimanfaatkan untuk berwirausaha atau berkarier di industri kuliner,” tambahnya.

Kesempatan Magang di Hotel dan Toko Kue

Salah satu keunggulan dari pelatihan ini adalah peluang magang di berbagai tempat yang telah bekerja sama dengan BLK.

“Jika peserta menunjukkan hasil yang maksimal, mereka bisa magang di hotel, katering, rumah sakit, toko kue, hingga kafe,” jelas Subekti.

Tak menutup kemungkinan, peserta yang memiliki performa baik selama masa magang akan direkrut sebagai karyawan tetap.

Meningkatkan Peluang Berwirausaha

Data menunjukkan bahwa pada tahun 2024, lebih banyak lulusan pelatihan BLK yang memilih membuka usaha sendiri. Berbeda dengan tahun 2023, ketika sebagian besar peserta terserap ke industri kuliner.

Baca Juga:Jelang Ramadan, Jembatan Bailey di Tembelan Pekalongan Ditargetkan RampungTim Gabungan Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Aman di Kabupaten Pekalongan

Kondisi ini, menurut Subekti, menunjukkan bahwa keahlian yang diperoleh dari pelatihan memiliki prospek luas di dunia kerja maupun usaha mandiri.

Melihat tingginya potensi tersebut, Subekti mendorong masyarakat untuk segera mendaftar jika BLK membuka pelatihan lagi.

“Bagi yang ingin belajar bakery, segera daftarkan diri. Persiapkan tujuan apakah ingin bekerja di industri atau berwirausaha, sehingga ilmu yang diperoleh lebih optimal,” pesannya.

Pelatihan yang diberikan tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga membangun mental dan kesiapan kerja bagi para peserta. Dengan kombinasi teori dan praktik yang intensif, peserta diharapkan mampu bersaing di dunia kuliner yang terus berkembang.

0 Komentar