Dr. Saiful juga menyoroti potensi besar dalam penyelenggaraan haji.
“Setiap tahun, anggaran haji mencapai Rp20 triliun, namun kebutuhan konsumsi jamaah sebagian besar masih diimpor. Jika ekosistem ekonomi haji dikelola di dalam negeri, dampaknya akan sangat signifikan untuk perekonomian nasional,” katanya.
Diskusi Produktif untuk Masa Depan Pendidikan NU
Diskusi yang dimoderatori oleh Dr. Nasrudin Rahmat, Ketua PC ISNU Kabupaten Pekalongan, berlangsung dengan penuh antusiasme. Para peserta memberikan berbagai gagasan terkait pengembangan pendidikan dan pemberdayaan pesantren.
“Kami berharap hasil pertemuan ini bisa menjadi langkah konkret untuk memperkuat peran Ma’arif NU dan pesantren dalam mencetak generasi unggul yang berdaya saing dan memiliki komitmen pada nilai-nilai Islam dan kebangsaan,” ujar Dr. Nasrudin.