Waspada! Jalan Rusak di Bojong hingga Kajen Kian Membahayakan, Pengendara Keluhkan Banyak Lubang

Waspada! Jalan Rusak di Bojong hingga Kajen Kian Membahayakan, Pengendara Keluhkan Banyak Lubang
HADI WALUYO JALAN RUSAK - Di sepanjang jalan Wiradesa-Bojong-Kajen banyak jalan rusak, berlubang hingga bergelombang, sehingga membahayakan pengguna jalan.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KAJEN — Kerusakan jalan di ruas Wiradesa, Bojong hingga Kajen, Kabupaten Pekalongan, semakin parah dan membahayakan para pengendara. Kondisi jalan yang penuh lubang, bergelombang, dan aspal yang mengelupas memicu keluhan masyarakat yang kerap melintas di jalur provinsi tersebut.

Indra (30), warga Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, menyatakan bahwa kerusakan jalan semakin parah terutama di sekitar Pasar Bojong hingga Kajen. Ia yang setiap hari melewati rute tersebut untuk bekerja menyebut kondisi jalan sangat membahayakan, khususnya bagi pengendara sepeda motor.

“Jalannya parah sekali. Banyak lubang besar dan bergelombang. Sekitar tiga hari lalu saya hampir jatuh karena lubangnya tertutup air, jadi tidak kelihatan,” kata Indra, Selasa (11/2/2025).

Baca Juga:Perbaikan Jalan Pantura Batang Belum Tuntas, Lubang Besar Masih Ancam PengendaraRespon Cepat Polres Kendal Atasi Keluhan Parkir yang Ganggu Aktivitas Warga

Menurutnya, aktivitas lalu lintas di jalur ini cukup padat, terutama pada pagi dan sore hari ketika banyak masyarakat berangkat bekerja atau kuliah. Kondisi jalan yang rusak membuat perjalanan semakin berbahaya.

“Saat pagi dan sore, kendaraan ramai sekali. Kalau jalan berlubang seperti ini bisa rawan kecelakaan,” ujarnya.

Tanda Bahaya dari Warga

Nur (40), warga Kecamatan Wiradesa, juga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak sepanjang Wiradesa hingga Kajen. Ia menilai kerusakan jalan tak hanya berbahaya, tetapi juga mengganggu kelancaran lalu lintas.

“Kalau jam berangkat dan pulang kerja, jalan berlubang itu bikin macet dan membahayakan pengendara,” katanya.

Melihat lambannya penanganan perbaikan jalan, sejumlah warga berinisiatif memasang tanda-tanda peringatan di titik-titik jalan yang berlubang. Mereka menggunakan ban bekas, batang pohon pisang, hingga papan sebagai penanda agar pengendara lebih waspada.

“Sudah sering ditambal, tapi tetap saja rusak lagi. Harapannya pemerintah segera perbaiki dengan lebih maksimal,” imbuh Nur.

Upaya Polres Pekalongan untuk Minimalkan Kecelakaan

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W menyampaikan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengurangi potensi kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak. Salah satu langkah yang akan diambil adalah pemasangan rambu peringatan di lokasi jalan berlubang.

Baca Juga:Pemkot Pekalongan Gelar Lomba Teknologi Tepat Guna 2025, Buka Peluang Inovasi untuk Solusi MasyarakatKemenag Jateng Dorong Penguatan Peran Pesantren dan Ekonomi Mandiri

“Kami akan lakukan upaya kolaborasi dengan stakeholder terkait untuk pemasangan rambu-rambu peringatan dan tentu saja perbaikan jalan,” kata AKBP Doni.

0 Komentar