DLHK Jateng Salurkan 250 Bibit Buah ke Desa Margorejo, Dukung Ketahanan Pangan dan Pelestarian Lingkungan

DLHK Jateng Salurkan 250 Bibit Buah ke Desa Margorejo, Dukung Ketahanan Pangan dan Pelestarian Lingkungan
ACHMAD ZAENURI BANTUAN BIBIT POHON - Kades Margorejo Cepiring saat menyerahkan bantuan bibit ke warganya, Rabu 12 Februari 2025.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah menyalurkan 250 bibit pohon buah-buahan ke Desa Margorejo, Kecamatan Cepiring, Kendal, pada Rabu (12/2/2025). Bantuan ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan sekaligus pelestarian lingkungan di tingkat desa.

Bibit yang disalurkan meliputi berbagai jenis buah, di antaranya durian musang king, durian bawor, alpukat mentega, dan petai majapahit.

Dukungan untuk Ketahanan Pangan Desa

Kepala Desa Margorejo, Suyoto, menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan oleh DLHK Jawa Tengah.

Baca Juga:Ponpes Al Maliki Gelar Donor Darah dan Pengobatan Gratis, Warga Antusias Ikut BerpartisipasiSatlantas Polres Kendal Tambal Jalan Berlubang di Jalur Pantura untuk Cegah Kecelakaan

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan 250 bibit buah ini. Penanaman pohon buah ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga ke depannya,” ujar Suyoto.

Menurutnya, program ini selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan dan mendorong swasembada.

Manfaat Ganda untuk Lingkungan dan Perekonomian Warga

Suyoto menambahkan bahwa penanaman bibit buah memiliki manfaat ganda, baik untuk ketersediaan pangan maupun pelestarian lingkungan.

“Selain menyediakan buah segar bagi warga, pohon-pohon ini juga akan membantu menjaga ekosistem desa. Dengan semakin banyak tanaman produktif, kualitas lingkungan pun ikut meningkat,” jelasnya.

Bantuan bibit ini disambut antusias oleh warga Margorejo. Salah seorang penerima bantuan, Kanah, merasa bersyukur mendapatkan bibit durian yang akan ia tanam di kebunnya.

“Semoga bibit ini tumbuh subur dan menghasilkan banyak buah. Jika panennya bagus, ini bisa menjadi tambahan pendapatan bagi kami,” ungkapnya.

Dengan adanya program ini, Desa Margorejo semakin optimistis dalam mengembangkan sektor pertanian dan memperkuat ketahanan pangan berbasis komunitas.

0 Komentar