Cek Kesehatan Gratis Digulirkan, Masyarakat Bisa Daftar Lewat Aplikasi

Cek Kesehatan Gratis Digulirkan, Masyarakat Bisa Daftar Lewat Aplikasi
DOK. ISTIMEWA SOSIALISASI - Dinas Kesehatan Jawa Tengah saat mensosialisasikan program Cek Kesehatan Gratis di Batang.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Pemerintah resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai upaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Program ini diperkenalkan di tengah wacana kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang sempat menjadi sorotan publik.

Di Jawa Tengah, program ini mulai disosialisasikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, termasuk di Kabupaten Batang. Pemkab Batang diminta menyiapkan berbagai instrumen pendukung agar pelaksanaan program berjalan lancar.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jateng, Irma Makiah, mengatakan persiapan telah dilakukan di beberapa daerah.

Baca Juga:50 Ribu Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan, Pemkot Pekalongan Tegaskan Komitmen Berantas PeredaranWarga Palu Dimassa di Wiradesa karena Paksa Jual Minyak Urut, Polisi Beri Uang Saku untuk Pulang

“Simulasi sudah digelar di Kudus, Demak, dan Kota Tegal sejak 20 Januari lalu,” ujar Irma saat menghadiri sosialisasi di Hotel Sendang Sari, Batang, Kamis, 13 Februari 2025.

Dalam kesempatan itu, Irma menjelaskan bahwa masyarakat bisa mendaftar sebagai peserta CKG melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile.

“Silakan mendaftar saat ulang tahun. Nanti akan mendapat pemberitahuan dan tiket untuk cek kesehatan gratis,” jelasnya.

Program CKG terbagi dalam beberapa kategori, yaitu:

  1. CKG Ulang Tahun – untuk anak usia 1-6 tahun dan masyarakat usia 18 tahun ke atas.
  2. CKG Anak Sekolah – dilakukan saat penjaringan kesehatan di sekolah.
  3. CKG Khusus – ditujukan bagi bayi dan ibu hamil.

Irma berharap program ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat agar penyakit bisa dideteksi sejak dini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Batang, Didiet Wisnuhardanto, menyatakan pihaknya mendukung penuh program ini dan akan segera mengimplementasikannya di fasilitas kesehatan setempat.

Namun, layanan CKG ini hanya bisa diakses oleh peserta BPJS Kesehatan.

“Saat ini, sebanyak 96 persen warga Batang atau sekitar 800 ribu orang telah terdaftar dalam BPJS Kesehatan. Namun, dari jumlah itu, hanya sekitar 75 persen atau 700 ribu peserta yang statusnya aktif,” ungkap Didiet.

Baca Juga:UIN Gus Dur Pekalongan Tanam Puluhan Pohon, Peringati Haul ke-15 Gus DurBabinsa Koramil Gemuh Gerebek Warung Aceh, Ratusan Obat Terlarang Diamankan

Bagi peserta BPJS aktif, layanan CKG dapat diakses di klinik, Puskesmas induk, dan rumah sakit yang telah ditunjuk.

Dengan program ini, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin serta bisa mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah.

0 Komentar