RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Menjelang perayaan Idulfitri 1446 H, Polres Kendal berhasil mengungkap berbagai kasus kriminalitas dan penyakit masyarakat (pekat) dalam operasi rutin yang ditingkatkan (KRYD) selama satu bulan, mulai 20 Januari hingga 20 Februari 2025. Sejumlah kasus yang terungkap meliputi peredaran narkoba, minuman keras (miras), perjudian, hingga praktik premanisme.
Wakapolres Kendal, Kompol Indra Jaya Syafputra, mengungkapkan bahwa operasi ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolda Jateng guna memastikan kondisi wilayah tetap aman dan kondusif hingga Idulfitri.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di Kendal, terutama menjelang Hari Raya. Berbagai langkah penindakan dan pencegahan telah kami lakukan agar masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan nyaman,” ujar Indra dalam konferensi pers di lobi Polres Kendal, Jumat (21/2/2025).
Baca Juga:Ribuan Atlet Berlaga di Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Cup 2025, Ajang Jaring Bibit UnggulKesadaran Arsip Meningkat Setelah Kehilangan, MPI PDM Kendal Gelar Seminar Kearsipan
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut Kasi Humas Polres Kendal, AKP Rasban, serta beberapa pejabat utama (PJU) lainnya, seperti Kasat Reskrim AKP Rizky Ari Budianto dan Kasat Resnarkoba AKP Ngatno.
Enam Kasus Narkoba hingga Razia Premanisme
Selama operasi yang berlangsung sebulan penuh, Polres Kendal berhasil mengungkap 6 kasus narkoba, 1 kasus perjudian, dan 1 kasus premanisme yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Selain itu, kepolisian juga melakukan 28 kali operasi terhadap peredaran minuman keras. Dari hasil operasi tersebut, dua kasus diproses melalui tindak pidana ringan (Tipiring), sementara 26 kasus lainnya ditangani dengan pembinaan kepada pelaku.
“Kami tidak hanya menindak, tetapi juga melakukan pendekatan preventif dengan memberikan pembinaan kepada masyarakat yang terlibat dalam peredaran miras,” tambah Indra.
Pengawasan Tempat Hiburan dan Lokalisasi
Selain memberantas peredaran narkoba dan miras, Polres Kendal juga menyasar tempat-tempat yang diduga menjadi lokasi praktik prostitusi. Beberapa hotel dan warung remang-remang telah diberikan pembinaan, serta 20 pasangan diamankan dari berbagai tempat untuk mendapatkan pengarahan.
“Operasi ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat selama bulan Ramadan hingga perayaan Idulfitri,” tegas Wakapolres.
Guna mengoptimalkan pengamanan, Polres Kendal juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
Baca Juga:Buron Dua Tahun, Pelaku Rudapaksa di Pekalongan Ditangkap Saat Bersembunyi di KendalLaga Persip vs Persebi Ricuh, Panpel Temukan Peredaran Tiket Palsu
“Jika menemukan hal mencurigakan, segera laporkan kepada kami. Keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab bersama agar Kendal tetap kondusif,” pungkasnya.