UIN Gus Dur Terjunkan Mahasiswa KKN Tematik Tanggap Bencana, Perkuat Edukasi Mitigasi di Masyarakat

UIN Gus Dur Terjunkan Mahasiswa KKN Tematik Tanggap Bencana, Perkuat Edukasi Mitigasi di Masyarakat
ISTIMEWA PENERJUNAN KKN - UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) melaksanakan penerjunan KKN Tematik Tanggap Bencana di Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid (UIN Gus Dur) Pekalongan menerjunkan mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tanggap Bencana, sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam.

Program ini berlangsung selama 45 hari, dari 18 Februari hingga 17 April 2025, dengan melibatkan empat kelompok mahasiswa yang disebar ke berbagai desa rawan bencana di Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang. Lokasi KKN meliputi Desa Kasimpar dan Desa Telogopakis di Kecamatan Petungkriyono, Desa Surjo di Kecamatan Bawang, serta Desa Pacet di Kecamatan Reban.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Gus Dur, Prof. Dr. H. Imam Kanafi, M.Ag., menekankan bahwa KKN ini bukan hanya sebagai kewajiban akademik, tetapi juga bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga:Ribuan Atlet Berlaga di Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Cup 2025, Ajang Jaring Bibit UnggulKesadaran Arsip Meningkat Setelah Kehilangan, MPI PDM Kendal Gelar Seminar Kearsipan

“KKN adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dan berperan sebagai agen perubahan di masyarakat. Melalui program ini, kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga berkontribusi dalam mitigasi bencana yang nyata,” ujar Imam Kanafi saat acara pembekalan mahasiswa KKN.

Bekal Kebencanaan dan Trauma Healing untuk Mahasiswa KKN

Sebagai bagian dari persiapan, mahasiswa mendapatkan pembekalan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan. Materi yang diberikan mencakup identifikasi jenis-jenis bencana, strategi mitigasi, serta teknik evakuasi dan penanganan darurat.

Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pelatihan khusus tentang trauma healing yang disampaikan oleh pakar psikologi dari UIN Gus Dur Pekalongan. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu mahasiswa memahami dampak psikologis bencana dan memberikan pendampingan bagi masyarakat yang mengalami trauma akibat bencana alam.

“Bencana tidak hanya berdampak secara fisik, tetapi juga meninggalkan trauma psikologis bagi korban. Oleh karena itu, mahasiswa kami siapkan dengan pemahaman trauma healing agar mereka dapat membantu masyarakat memulihkan diri pasca-bencana,” jelas Imam Kanafi.

Edukasi dan Simulasi Mitigasi Bencana di Masyarakat

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN tidak hanya memberikan sosialisasi terkait kesiapsiagaan bencana, tetapi juga melakukan simulasi evakuasi dan pelatihan pertolongan pertama di wilayah-wilayah terdampak.

0 Komentar