Dinkominfo Kota Pekalongan Targetkan 27 Kelurahan Pintar pada 2025

Dinkominfo Kota Pekalongan Targetkan 27 Kelurahan Pintar pada 2025
ISTIMEWA RAKOR - Dinkominfo Kota Pekalongan menggelar rapat koordinasi (rakor) Kelurahan Pintar di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Selasa (25/2/2025).
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan menargetkan penerapan konsep Kelurahan Pintar di 27 kelurahan pada tahun 2025. Program ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan Smart City yang inklusif dan berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan pelayanan publik yang lebih transparan, cepat, dan efisien.

Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Arif Karyadi, menjelaskan bahwa Kelurahan Pintar merupakan implementasi skala kecil dari Smart City yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas aparatur kelurahan serta mendorong partisipasi aktif masyarakat.

“Untuk membangun Smart City yang menyeluruh, diperlukan pendekatan bertahap. Kelurahan Pintar menjadi langkah awal dengan menyasar unit pemerintahan terkecil, yaitu kelurahan,” ujar Arif dalam Rapat Koordinasi Kelurahan Pintar di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Selasa (25/2/2025).

Baca Juga:Kejari Pekalongan Sita Rumah Kades Coprayan Terpidana Korupsi Dana DesaUIN Gus Dur Terjunkan Mahasiswa KKN Tematik Tanggap Bencana, Perkuat Edukasi Mitigasi di Masyarakat

Enam Pilar Kelurahan Pintar

Arif menjelaskan bahwa konsep Kelurahan Pintar berlandaskan enam dimensi utama, yaitu:✅ Smart Governance: Efisiensi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan berbasis digital.✅ Smart Economy: Pengembangan ekonomi digital dan kewirausahaan lokal.✅ Smart Living: Peningkatan kualitas hidup melalui fasilitas umum yang lebih baik.✅ Smart Society: Pemberdayaan masyarakat serta peningkatan keamanan berbasis teknologi.✅ Smart Branding: Penguatan identitas lokal dan promosi wisata daerah.✅ Smart Environment: Pengelolaan lingkungan yang lebih berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap kelurahan mampu menyelesaikan permasalahannya secara mandiri, meningkatkan ekonomi lokal, serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam pembangunan,” tambahnya.

Bukan Sekadar Teknologi, tetapi Pendekatan Cerdas

Senada dengan Arif, Kepala Bidang Aplikasi dan Persandian Dinkominfo, Kusuma Adi Achmad, menekankan bahwa Kelurahan Pintar bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga pendekatan cerdas dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat.

“Kami tidak menciptakan program baru yang membebani masyarakat, melainkan mengoptimalkan program yang sudah ada agar lebih terstruktur, mudah dikontrol, dan bisa diterapkan dengan dukungan teknologi serta kolaborasi dengan komunitas, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya,” jelas Kusuma, yang akrab disapa Kadia.

Empat Kelurahan Jadi Percontohan, Digitalisasi Administrasi DimulaiSejak Oktober 2024, program Kelurahan Pintar telah diujicobakan di empat kelurahan percontohan, yaitu:🔹 Kelurahan Kuripan Yosorejo🔹 Kelurahan Padukuhan Kraton🔹 Kelurahan Sapuro Kebulen🔹 Kelurahan Kauman

0 Komentar