RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Sebanyak 327 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Kota Kendal, yang terdampak banjir, menerima bantuan beras dari Pemerintah Kabupaten Kendal. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, pada Minggu, 2 Maret 2025, di aula kelurahan setempat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tika didampingi oleh Pj. Sekda Kendal Agus Dwi Lestari dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati. Secara keseluruhan, bantuan ini diberikan kepada 678 jiwa dari 327 KK yang terdampak banjir di Kebondalem.
Bantuan untuk Meringankan Beban Warga
Bupati Dyah Kartika Permanasari menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Kendal terhadap warganya yang terdampak bencana.
Baca Juga:Pemeriksaan Kelayakan Angkutan Lebaran Dimulai H-7, Dishub Pekalongan Pastikan Keamanan PemudikKabar Gembira! Biaya Haji 2025 Turun Rp3,4 Juta, Kuota Jemaah Batang Bertambah
“Bantuan ini memang tidak bisa langsung menyelesaikan semua permasalahan atau mengganti kerugian akibat banjir. Namun, sebagai manusia yang beriman, kita harus selalu bersyukur atas bantuan yang diterima,” ujarnya.
Bupati juga berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga, terlebih di tengah momentum Bulan Suci Ramadan.
“Kita harus sabar dan ikhlas dalam menghadapi cobaan. Allah tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hamba-Nya. Jika kita menghadapi cobaan dengan sabar, insyaAllah rezeki akan bertambah dan berkah,” tambahnya.
Masalah Drainase Jadi Penyebab Utama Banjir
Menurut Bupati, selain curah hujan yang tinggi, banjir di Kecamatan Kendal juga dipicu oleh saluran drainase yang tidak berfungsi optimal.
“Salah satu penyebab utama banjir adalah saluran air yang tersumbat sampah. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk lebih disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya,” tegasnya.
Sebagai solusi jangka panjang, Bupati Tika mendorong warga untuk membentuk bank sampah guna mengelola limbah domestik lebih baik. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk menghidupkan kembali gerakan gotong royong, seperti Jumat Bersih, agar lingkungan tetap terjaga.
Bantuan Juga Disalurkan ke Pekauman dan Bandengan
Sementara itu, Kepala Kelurahan Kebondalem, Fajar Ribut Priyatno, memastikan bahwa bantuan ini diberikan kepada warga yang benar-benar terdampak banjir beberapa minggu lalu.
Baca Juga:Kuota Pupuk Subsidi Kota Pekalongan 2025 Meningkat, Distribusi Lebih EfektifWarga Blimbing Wuluh Gagalkan Transaksi Narkoba, Dua Remaja Diamankan, Satu Kabur
Selain di Kebondalem, Pemkab Kendal juga menyalurkan bantuan serupa ke Kelurahan Pekauman dan Bandengan, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam membantu warganya yang terdampak bencana.