Bupati Kendal Salurkan 90 Ton Beras untuk Warga Patebon dan Cepiring, Ingatkan Pentingnya Kebersihan Pasca Ban

Bupati Kendal Salurkan 90 Ton Beras untuk Warga Patebon dan Cepiring, Ingatkan Pentingnya Kebersihan Pasca Ban
ACHMAD ZAENURI BANTUAN BERAS - Bupati serahkan bantuan beras ke masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Patebon dan Cepiring, Selasa 4 Maret 2025.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, terus bergerak cepat dalam menyalurkan bantuan beras bagi masyarakat terdampak bencana banjir. Kali ini, giliran warga di Kecamatan Patebon dan Kecamatan Cepiring yang menerima bantuan, Selasa (4/3/2025).

Dalam kesempatan ini, Pemkab Kendal menyalurkan 90 ton beras yang didistribusikan ke lima desa terdampak. Tiga desa di Kecamatan Patebon yang menerima bantuan adalah Desa Kebonharjo, Desa Lanji, dan Desa Bangunsari. Sementara di Kecamatan Cepiring, bantuan diberikan kepada Desa Cepiring dan Desa Botomulyo.

“Setiap desa menerima alokasi beras sesuai dengan jumlah warga terdampak yang saat ini masih dalam proses pemulihan pasca banjir,” ujar Bupati Tika di sela-sela kegiatan penyaluran.

Baca Juga:Stok Darah di PMI Kota Pekalongan Stabil Selama Ramadan, Masyarakat Didorong Tetap DonorPedagang Pasar Kajen Mengeluh Sepi di Awal Ramadan, Kapolres Pekalongan Lakukan Sidak Harga Bahan Pokok

Menurutnya, Pemkab Kendal berkomitmen untuk terus hadir dalam membantu masyarakat, tidak hanya dalam bentuk bantuan bahan pangan, tetapi juga dalam pemulihan jangka panjang.

“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap dapat meringankan beban warga dalam mencukupi kebutuhan pangan mereka. Setiap kepala keluarga (KK) menerima 10,5 kg beras,” jelasnya.

Bupati Kendal Imbau Warga Jaga Kebersihan Pasca Banjir

Selain menyalurkan bantuan, Bupati Tika juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pasca banjir. Ia menyoroti permasalahan sampah yang sering kali menjadi tantangan besar setelah bencana.

“Setelah banjir, sampah berserakan di berbagai tempat. Saya mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah dan menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.

Sebagai langkah konkret, Pemkab Kendal berencana mengoptimalkan program bank sampah agar masyarakat bisa memperoleh manfaat dari sampah yang mereka kumpulkan.

“Kami akan mengupayakan adanya bank sampah di berbagai wilayah, sehingga masyarakat bisa mendapatkan nilai ekonomi dari sampah yang dikumpulkan, meskipun jumlahnya tidak besar,” tambahnya.

Dengan adanya penyaluran bantuan dan edukasi lingkungan ini, diharapkan masyarakat terdampak banjir dapat segera bangkit dan kondisi wilayah bisa kembali pulih.

0 Komentar