RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid, bersama Wakil Wali Kota Balgis Diab, memaparkan visi dan misi kepemimpinannya untuk periode 2025-2030 dalam Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Sidang DPRD Kota Pekalongan, Senin (3/3/2025).
Dalam pidatonya, Wali Kota yang akrab disapa Aaf ini menegaskan bahwa fokus utama pemerintahannya adalah pembangunan berkelanjutan dan terintegrasi dengan program nasional, khususnya dalam rangka mendukung Asta Cita.
“Insya Allah, visi dan misi ini akan membawa Pekalongan lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan dengan tetap berlandaskan akhlakul karimah,” ujar Aaf.
Baca Juga:Bupati Batang Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Program PrioritasMahkamah Agung Kabulkan Kasasi, PT Panamtex Resmi Batal Pailit
Visi dan 9 Misi Pemkot Pekalongan 2025-2030
Visi utama Pemerintah Kota Pekalongan adalah “Mewujudkan Kota Pekalongan Lebih Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan Berlandaskan Akhlaqul Karimah”. Untuk mencapainya, Pemkot telah merancang 9 misi strategis, antara lain:
- Menegakkan hukum untuk menjamin hak-hak rakyat melalui pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan sinergis.
- Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di semua jenjang.
- Meningkatkan kualitas layanan kesehatan serta jaminan kesehatan bagi masyarakat.
- Membangun infrastruktur berkelanjutan dan ramah lingkungan.
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui layanan publik yang optimal.
- Mengembangkan ekonomi daerah berbasis potensi sumber daya lokal.
- Melestarikan dan mengembangkan budaya lokal Kota Pekalongan.
- Menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah.
- Mewujudkan pengelolaan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.
13 Program Unggulan Wali Kota Pekalongan
Selain visi dan misi tersebut, Pemkot Pekalongan juga menyiapkan 13 program unggulan, di antaranya:
✅ Bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi korban rob dan kebakaran/bencana.
✅ Jaminan kesehatan gratis bagi warga Kota Pekalongan dengan cukup menunjukkan KTP.
✅ Bantuan peralatan sekolah untuk anak yatim dan keluarga rentan.
✅ Pembangunan Rumah Aman bagi anak dan perempuan korban bullying.
✅ Akses pendidikan khusus bagi anak berkebutuhan khusus (ABK).
✅ Peningkatan ruang kreatif dan seni budaya bagi masyarakat.
✅ Mendorong ekonomi sirkular, seperti pemanfaatan limbah dan daur ulang.
✅ Peningkatan insentif bagi petugas posyandu, pengelola RT/RW, takmir masjid, dan mushola.
✅ Pembangunan kolam renang berstandar nasional dan Youth Centre untuk generasi muda.
“Alhamdulillah, penyampaian visi dan misi berjalan lancar. Kami juga telah melakukan sinkronisasi program daerah dengan program pemerintah pusat agar lebih efektif, terutama dalam menghadapi efisiensi anggaran,” ungkap Aaf.