RADARPEKALONGAN.ID, Makkah – Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani, hadir dalam Konferensi Internasional Liga Muslim Dunia (Rabithah Al-Alam Al-Islamy) di Makkah Al-Mukarromah, yang digelar pada 6-7 Maret 2025. Dalam forum bergengsi ini, Ahmad Muzani membagikan pengalaman Indonesia dalam menjaga keberagaman dan persatuan umat di tengah perbedaan mazhab, suku, ras, dan agama.
Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki pengalaman berharga dalam membangun harmoni antarumat beragama. Dalam pidatonya, Ahmad Muzani menekankan bahwa persatuan di Indonesia dapat terwujud berkat nilai-nilai Pancasila serta sikap saling menghormati antarumat beragama dan kelompok masyarakat.
“Konferensi ini sangat penting untuk mempererat hubungan antarulama dan tokoh dunia dalam mempromosikan Wasatiyyat Islam (Islam Moderat) serta menjaga perdamaian global,” ujar Ahmad Muzani, Rabu (5/3), didampingi anggota MPR RI, Himmatul Aliyah.
Baca Juga:Diskon Pajak Kendaraan di Jawa Tengah Berlaku hingga 31 Maret, Manfaatkan Kesempatan Ini!Rebutan Lahan, Pengamen di Weleri Aniaya Pengemis hingga Rampas Uang
Membawa Gagasan Persatuan Islam yang Efektif
Konferensi yang berlangsung selama dua hari ini mengusung tema “Menuju Persatuan Islam yang Efektif”, melanjutkan hasil konferensi sebelumnya yang sukses membangun kesepahaman antarmazhab Islam. Acara ini dihadiri oleh ulama terkemuka, menteri agama dari berbagai negara, serta para cendekiawan Muslim dunia.
Sekjen Liga Muslim Dunia, Syaikh Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Isa, menegaskan bahwa konferensi ini bertujuan untuk memperkokoh Wasatiyyat Islam, yakni Islam yang moderat dan menjauhi sikap fanatik terhadap mazhab atau kelompok tertentu.
“Islam yang moderat adalah kunci untuk membangun persatuan umat dan menciptakan perdamaian global,” kata Syaikh Al-Isa.
Peran Pesantren dalam Persatuan Bangsa
Selain Ahmad Muzani, KH. Anizar Masyhadi, MA, yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Tazakka dan Ketua DMI Bidang Kerjasama Luar Negeri, turut berbicara dalam konferensi ini. Ia menyoroti peran pesantren dalam menjaga persatuan di Indonesia sejak sebelum kemerdekaan hingga saat ini.
“Pesantren berperan besar dalam menanamkan nilai-nilai persatuan dan moderasi Islam di Indonesia,” ungkap KH. Anizar Masyhadi.
Di sela-sela kunjungannya ke Makkah, Ahmad Muzani dan rombongan juga melaksanakan ibadah umrah pada Selasa, 4 Maret 2025. Mereka turut mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.