Perumda Tirto Panguripan Kendal Gratiskan Tagihan Air untuk 2.000 Pelanggan Terdampak Banjir

Perumda Tirto Panguripan Kendal Gratiskan Tagihan Air untuk 2.000 Pelanggan Terdampak Banjir
ACHMAD ZAENURI BEBAS TAGIHAN - Dirut PDAM Kendal saat berikan sambutan di HUT kemarin.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirto Panguripan Kendal membebaskan tagihan air bagi 2.000 pelanggan yang terdampak banjir. Kebijakan ini berlaku untuk pemakaian air bulan Februari yang dibayarkan pada Maret 2025.

Direktur Utama Perumda Tirto Panguripan Kendal, Sunanto, menyampaikan keputusan ini dalam acara Tasyakuran HUT ke-39 Perumda yang digelar baru-baru ini. Menurutnya, langkah ini diambil sebagai wujud empati dan kepedulian terhadap pelanggan yang mengalami kesulitan akibat banjir.

“Awalnya, kami berencana memberikan diskon 50% untuk pelanggan terdampak. Namun, setelah ada permintaan dari Bupati Kendal, Ibu Dyah Kartika Permanasari, akhirnya kami putuskan untuk membebaskan 100% pembayaran tagihan air,” ujar Sunanto, Minggu (10/3/2025).

Baca Juga:Kasus TBC pada Bayi di Batang Meningkat, Dinkes Ingatkan Bahaya Cium BayiKampung Bugisan Kini Lebih Tertata, 237 Warga Terima Sertifikat Konsolidasi Tanah

Bantuan untuk Pelanggan di Wilayah Terdampak

Pembebasan tagihan air ini diberikan bagi pelanggan di wilayah yang paling terdampak, yakni Desa Kebonharjo, Patebon, dan Lanji. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang masih dalam proses pemulihan pasca-banjir.

“Kami ingin memastikan pelanggan yang terdampak tidak terbebani dengan biaya air di tengah kondisi sulit ini,” tambahnya.

Bantuan Tambahan untuk Korban Banjir

Selain membebaskan tagihan air, Perumda Tirto Panguripan Kendal juga telah menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan ringan, obat-obatan, alat kebersihan, air mineral, serta bantuan khusus untuk balita dan lansia. Bahkan, perusahaan air minum ini juga telah melakukan droping air bersih untuk warga yang kesulitan mendapatkan pasokan air.

“Kami berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi warga yang terdampak dan meringankan beban mereka,” pungkas Sunanto.

Keputusan ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang terdampak, karena dinilai sangat membantu mereka dalam masa pemulihan pasca-bencana.

0 Komentar