Menurutnya, pemanfaatan dana CSR sebagian besar diarahkan untuk program sosial, seperti bantuan perlengkapan sekolah, bantuan bagi pengungsi korban banjir, serta kegiatan pelatihan bagi UMKM. Beberapa minimarket, misalnya, telah rutin mengadakan pelatihan pemasaran dan pengemasan produk untuk pelaku usaha kecil.
“Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana CSR akan terus dijaga agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.
Dengan semakin banyaknya perusahaan yang berkontribusi melalui CSR, diharapkan pembangunan di Kota Pekalongan dapat lebih merata dan berkelanjutan.