“Kami berharap masjid ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi juga menjadi pusat spiritual dan moral bagi seluruh pihak yang berada di KEK Kendal,” tegasnya.
Sebagai bentuk keberkahan, masjid ini diberi nama Baitul Makmur, yang diharapkan menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi para pekerja dan pelaku usaha di kawasan industri.
Ketua MUI Kendal: “Ibadah yang Baik, Produktivitas Meningkat”
Ketua MUI Kendal, KH Asroi Tohir, turut mengapresiasi pembangunan masjid ini. Ia menegaskan bahwa fasilitas ibadah di lingkungan kerja sangat penting untuk menciptakan ketenangan batin bagi para pekerja.
Baca Juga:Polres Pekalongan Bongkar Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Dua Pelaku DiamankanFestival Balon Tambat 2025 di Pekalongan, Tradisi Lebaran Makin Meriah dan Aman
“Dengan mendekatkan diri kepada Allah, hati menjadi lebih tenang dan tentram, sehingga dalam menjalankan tugas pun bisa lebih baik dan profesional,” ungkap KH Asroi.
Pihaknya berharap masjid ini bisa dimanfaatkan dengan optimal, tidak hanya untuk salat tetapi juga kegiatan keagamaan lain yang dapat memperkuat nilai spiritual dan moral di lingkungan kerja.
Pembangunan masjid di KEK Kendal ini menjadi bukti bahwa kawasan industri tidak hanya berfokus pada produktivitas, tetapi juga memperhatikan kebutuhan spiritual para pekerjanya.