Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 28-30 Maret, Polres Batang Siagakan 484 Personel

Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 28-30 Maret, Polres Batang Siagakan 484 Personel
DOK. ISTIMEWA GELAR PASUKAN - Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana bersama Bupati Batang Faiz Kurniawan Dandim dan Ketua DPRD Batang saat gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 di Batang, Jumat 21 Maret 2025.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Polres Batang menyiapkan pengamanan ketat menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Sebanyak 484 personel gabungan dikerahkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pemudik yang melintasi wilayah ini.

Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana, mengatakan pihaknya telah mendirikan enam pos pengamanan di titik-titik strategis guna mengurai kepadatan lalu lintas dan memberikan layanan bagi pemudik.

“Kami sudah melakukan apel gelar pasukan dan sosialisasi kepada anggota. Sebanyak 484 personel diturunkan, terdiri dari 290 anggota Polri dan sisanya dari berbagai instansi terkait, termasuk 30 personel dari TNI,” ujar Edi saat meninjau kesiapan kendaraan Operasi Ketupat di Alun-Alun Batang, Jumat (21/3).

Baca Juga:Kendal Sharia Fashion Week 2025 Sukses Digelar, Jadi Momentum Kebangkitan Fesyen MuslimPekalongan Tetapkan Status Darurat Sampah Selama 6 Bulan, Ini Dampaknya bagi Warga

Dari enam pos tersebut, satu di antaranya adalah Pos Pelayanan (Pos Yan) yang berlokasi di Alun-Alun Batang, sementara lima Pos Pengamanan (Pos Pam) lainnya tersebar di sepanjang jalur Pantura dan ruas Tol Batang-Semarang.

Di ruas tol, dua Pos Pam utama berada di KM 360 dan KM 379, yang tidak hanya berfungsi untuk pengamanan tetapi juga menjadi titik istirahat bagi pemudik.

“Di Pos Yan, kami menyediakan fasilitas pijat gratis dan bengkel gratis bagi pemudik yang mengalami kendala teknis di perjalanan,” tambahnya.

Strategi Antisipasi Kemacetan di Tol dan Pantura

Polres Batang telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengurai kepadatan lalu lintas, baik di jalan tol maupun jalur Pantura.

“Di ruas tol, kepadatan biasanya terjadi di rest area saat waktu salat dan menjelang berbuka puasa. Sedangkan di jalur Pantura, titik rawan macet ada di sekitar pasar tradisional,” jelas Edi.

Untuk mengurangi kepadatan di rest area, kapasitas parkir akan dibatasi maksimal 80 persen. Jika melebihi angka tersebut, kendaraan akan dialihkan ke rest area berikutnya.

“Saat kapasitas rest area mencapai 60 persen, kami akan menerapkan contra flow di dalamnya. Jika sudah 80 persen penuh, kendaraan yang datang akan langsung diarahkan ke rest area terdekat lainnya,” paparnya.

Baca Juga:Kasus Pengeroyokan di Pekalongan Berujung Dugaan Pemerasan, Begini KlarifikasinyaJelang Lebaran, Pemkab Kendal Intensifkan Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Bapokting

Kapolres Batang mengimbau para pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas dan memastikan kondisi fisik yang prima sebelum berkendara.

“Mudik bukan soal cepat sampai, tapi soal tiba dengan selamat. Ingat, keluarga sudah menunggu di kampung halaman,” pesannya.

0 Komentar