PEKALOGAN.ID,KOTAPEKALONGAN – Ratusan anggota dan nasabah BMT Matra yang berkantor di Banyurip harus menelan kekecewaan, bahkan ada yang meneteskan air mata. Karena simpanan hari raya dan simpanan lainnya yang dijanjikan bisa dicairkan pada Senin, 24 Maret 2025, ternyata gagal bayar.
Kejadian tidak bisa dicairkan itu sudah sekian kalinya. Namun para anggota dan nasabah BMT Matra mencoba menahan kesabaran, hingga sampai Senin (24/3/2025), juga tidak bisa dicairkan.
Salah satu nasabah BMT Matra yang dihubungi tidak bisa menyembunyikan kemarahannya. “Sejak awal Ramadhan hingga hari ini, saya sudah bersabar. Lha kok, sekarang dijanjikan lagi,” ucapnya, yang enggan Namanya dikorankan.
Baca Juga:Kunjungi TPST Kertoharjo, Wawalkot Balgis Pastikan Berfungsi Optimal untuk Atasi Penumpukan SampahTangani Darurat Sampah, Pemkot Mulai Lakukan Pengangkutan Sampah di Ruas Jalan Protokol
Ditanya berapara nominalnya? ada yang dua jutaan hingga empat puluh juta. “Uang Rp 40 juta itu bukan milik saya pribadi. Melainkan uang titipan tetangga, yang ikut simmpanan hari raya di BMT Matra. Kalau begini, saya yang paling terbebani,” tutururnya.
Ditempat terpisah, Ketua Pengurus BMT Matra, Ir Rofiqur Rusdi mengakui BMT Matra belum bisa mencairkan simpanan hari raya, dikarenakan terkendala likuiditas.
“Meski begitu, kami terus berupaya mencari dana untuk membayar simpanan milik anggota dan nasabah,” jawabnya. (dur)