RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL — Pantai Indah Kemangi (PIK) di Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, menjadi magnet wisata selama masa libur Idulfitri 1446 Hijriah. Ribuan pengunjung memadati objek wisata pantai tersebut setiap harinya, bahkan hingga penghujung liburan pada Minggu, 7 April 2025.
Puncak kunjungan tercatat terjadi pada hari ketiga Lebaran. Namun demikian, antusiasme pengunjung tidak surut. Aktivitas wisatawan tetap ramai hingga hari terakhir masa liburan bagi sebagian besar masyarakat.
Salah satu pengunjung, Sudarwati, warga Temanggung, mengungkapkan bahwa ia sengaja datang bersama rombongan keluarga pada hari-hari akhir liburan sekolah.
Baca Juga:Polisi Amankan Dua Balon Udara Liar di Kedungwuni, Warga Diimbau Patuhi Aturan SyawalanUsai Libur Lebaran, Wali Kota Pekalongan Ajak ASN Bangkitkan Semangat Layanan Publik Jelang Hari Jadi ke-119
“Kami baru sempat berlibur karena sebelumnya masih sibuk silaturahmi ke rumah keluarga. Sekarang suasana pantainya lebih nyaman, sejuk karena pohon-pohon sudah tumbuh rimbun,” ujar Sudarwati, Senin (7/4/2025).
Ia mengingat bahwa saat pertama kali datang beberapa tahun lalu, kondisi pantai masih panas karena minimnya vegetasi. Kini, suasana di PIK terasa lebih teduh dan membuat pengunjung betah berlama-lama.
Senada dengan Sudarwati, Muhlisin, seorang pemudik dari Jakarta, juga mengaku senang dengan kondisi Pantai Indah Kemangi. Ia bahkan dua kali berkunjung dalam satu pekan libur Lebaran.
“Saya dan keluarga sempat ke sini di hari kedua Lebaran, tapi karena istri suka, akhirnya sebelum balik ke Jakarta kami mampir lagi. Sekarang tempatnya makin nyaman,” kata Muhlisin yang datang bersama istri dan anak-anaknya.
Kepala Desa Jungsemi, Dasuki, menyampaikan bahwa sejak dibuka untuk umum pada hari kedua Lebaran, Pantai Indah Kemangi mencatat lonjakan jumlah pengunjung yang signifikan.
“Setiap hari selama liburan, pengunjung berkisar antara 4.000 hingga 6.000 orang, tidak hanya dari Kendal, tetapi juga dari luar daerah,” jelas Dasuki.
Ia menambahkan, untuk menyambut lonjakan wisatawan, pihak pengelola telah menambah sejumlah fasilitas baru. Di antaranya adalah perahu wisata, dokar wisata, gardu pandang, serta dua unit gasebo berukuran besar yang bisa digunakan pengunjung untuk bersantai.
Baca Juga:Arus Mudik dan Balik di Batang 2025 Lancar Tanpa Korban Jiwa, Wisata Aman Tanpa KemacetanKorban Dugaan Penipuan CPNS di Pekalongan Tagih Kepastian Hukum, Uang Rp150 Juta Masih Belum Kembali
“Tahun ini jumlah kunjungan meningkat sekitar 20 persen dibandingkan dengan libur Lebaran tahun lalu,” katanya.
Pengelola juga menggandeng unsur TNI, Polri, Satpolair, dan Linmas untuk membantu pengamanan dan pengaturan lalu lintas di sekitar kawasan pantai. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama masa liburan.