“Dengan TPS3R, usia pakai TPA bisa diperpanjang dan sampah pun bisa mendatangkan nilai tambah,” kata Handy.
Ia menutup penjelasannya dengan harapan besar agar sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dapat menjadikan Batang sebagai kabupaten percontohan dalam pengelolaan sampah berkelanjutan.
“Kami ingin Batang menjadi model daerah yang mampu mengelola sampah secara mandiri dan modern, mendukung terciptanya kawasan industri yang ramah lingkungan,” tegasnya.