Inggit Soraya Kembali Nahkodai Dekranasda Kota Pekalongan, Siap Dorong UKM Lebih Inklusif dan Naik Kelas  

Inggit Soraya Kembali Nahkodai Dekranasda Kota Pekalongan, Siap Dorong UKM Lebih Inklusif dan Naik Kelas  
ISTIMEWA FOTO BERSAMA - Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Inggit Soraya berfoto bersama ketua Dekranasda se Jawa Tengah usai menjalani pelantikan di Semarang.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN — Inggit Soraya resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan dalam Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Dekranasda Provinsi Jawa Tengah yang digelar di Gedung Gradika Bhakti Praja, Semarang, belum lama ini.

Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, bersama jajaran pengurus Dekranasda dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Inggit Soraya pun menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang kembali diberikan untuk memimpin Dekranasda Kota Pekalongan untuk periode kedua.

“Dilantik untuk kali kedua ini, semoga program Dekranasda Kota Pekalongan dapat berjalan lebih baik dan memberikan dampak signifikan bagi pelaku UKM lokal,” ujar Inggit usai pelantikan.

Baca Juga:Polisi Gerebek Balap Liar di Sragi Pekalongan, Dua Motor Drag Disita Dini HariAtasi Darurat Sampah, Kota Pekalongan Gandeng Ilmu dari Banyumas: Terapkan Sistem Pengelolaan Sampah Terintegr

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti arah kebijakan Dekranasda Provinsi yang menekankan pada penguatan produk kerajinan dan pemberdayaan UKM lokal. Program-program provinsi tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan di Kota Pekalongan.

“Nantinya kami akan membentuk struktur kepengurusan baru yang lebih luas cakupannya. Jika sebelumnya hanya melibatkan pelaku UMKM, kini akan kami buka ruang lebih luas bagi berbagai elemen masyarakat,” tambah Inggit.

Dekranasda Jateng Fokus pada UKM Inklusif dan Akses Permodalan

Sementara itu, Nawal Arafah Yasin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dekranasda Jawa Tengah akan semakin memperkuat perajin kriya dan wastra melalui dukungan akses permodalan dan promosi, termasuk kemitraan strategis dengan lembaga keuangan.

“Kami menggandeng OJK, BKK, dan Bank Jateng untuk membantu UKM kecil mendapatkan permodalan dengan bunga ramah. Harapannya, UKM kecil bisa naik kelas,” tutur Nawal.

Tak hanya UKM umum, Nawal juga menegaskan pentingnya pendekatan inklusif dan berkeadilan, dengan memberi perhatian lebih kepada kelompok rentan, seperti perajin disabilitas, perempuan korban kekerasan, hingga masyarakat miskin.

“Dekranasda kini bergerak untuk inklusi. Kelompok rentan ini perlu mendapat ruang dan akses yang sama dalam pengembangan usaha kerajinan,” ujarnya.

Wagub Jateng Targetkan UKM Tembus Pasar Internasional

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, turut mendorong agar kepengurusan baru Dekranasda dapat mengakselerasi transformasi UKM lokal agar mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

0 Komentar