RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto terus meluas di berbagai daerah, termasuk di Kota Pekalongan. Per Senin (21/4/2025), Pemerintah Kota Pekalongan resmi menambah 3 dapur MBG baru, sehingga kini total terdapat 5 dapur yang beroperasi di kota tersebut.
Program ini menyasar ribuan penerima manfaat, mulai dari anak-anak usia TK, SD, SMP, SMA/sederajat, hingga kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, M. Noor Faishal Zakiy, menjelaskan bahwa sebelumnya Kota Pekalongan hanya memiliki dua dapur MBG. Kedua dapur tersebut adalah IB Catering Krapyak untuk Kecamatan Pekalongan Utara dan Prambanan Catering untuk wilayah Pekalongan Barat.
Baca Juga:Batang Tolak Permintaan Pekalongan Buang Sampah ke TPA Randu Kuning, DLH: Hanya untuk Warga KamiMiris! Ibu Baru Melahirkan di Pekalongan Ditandu 5 Km Karena Jalan Rusak Parah Akibat Bencana
Kini, tiga dapur baru telah ditambahkan guna menjangkau wilayah lebih luas.
“Tiga tambahan dapur tersebut adalah IB Catering di Jalan Jlamprang Klego dan Al Fairus Tours Kalibaros untuk Pekalongan Timur, serta Cafe Jenggala untuk wilayah Pekalongan Barat,” jelas Faishal saat diwawancarai, Senin (21/4/2025).
Masing-masing Dapur MBG Layani Hingga 4.000 Penerima Manfaat
Faishal menambahkan, setiap dapur MBG mampu melayani antara 3.500 hingga 4.000 penerima manfaat. Jumlah tersebut sudah sesuai dengan instruksi dari Badan Gizi Nasional (BGN), lembaga yang turut mengawal jalannya program MBG.
Ia juga memastikan bahwa operasional seluruh dapur berjalan lancar tanpa kendala. Termasuk dalam hal kerjasama dengan para mitra penyedia jasa katering, distribusi bahan makanan, dan pembayaran.
“Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada dapur MBG yang berhenti beroperasi. Semuanya berjalan lancar, baik dari segi suplai, distribusi, maupun pembayaran kepada mitra,” ujarnya.
Pemkot Pekalongan Akan Terus Tambah Dapur MBG Secara Bertahap
Pemerintah Kota Pekalongan melalui SPPG menyatakan bahwa penambahan dapur MBG akan terus dilakukan secara bertahap. Hal ini disesuaikan dengan ketersediaan lahan, kebutuhan masyarakat, dan jumlah sasaran penerima manfaat di masing-masing wilayah.
“Kami akan terus evaluasi dan tambah dapur baru jika memang diperlukan. Fokus kami adalah pemenuhan gizi untuk seluruh lapisan masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan,” pungkas Faishal.Program MBG sendiri mendapat respons positif dari masyarakat karena dinilai membantu meringankan beban keluarga dalam pemenuhan gizi harian anak.