Belasan Warung di Pantai Wonokerto Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp100 Juta

Belasan Warung di Pantai Wonokerto Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp100 Juta
HADI WALUYO PENYELIDIKAN - Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran yang menghanguskan 11 warung di OW Pantai Wonokerto.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN — Sebanyak 11 warung milik BUMDes yang berada di kawasan wisata Pantai Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, hangus dilalap api pada Rabu malam, 23 April 2025. Kebakaran terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di Dukuh Pantirejo, Desa Wonokerto Kulon, Kecamatan Wonokerto.

Kapolsek Wiradesa, Iptu Maman Sugiarto, menjelaskan bahwa insiden ini pertama kali diketahui oleh seorang pedagang bernama Triah (35), warga Wonokerto Kulon, yang mendengar suara ledakan ketika hendak tidur.

“Saksi melihat api menyala dari salah satu warung. Ia kemudian berteriak meminta pertolongan,” ujar Maman kepada wartawan, Kamis pagi, 24 April 2025.

Baca Juga:Bermula dari Media Sosial, Pria di Batang Perdaya Siswi MTs dengan Modus Ancaman Foto VulgarFraksi PPP Soroti Tambang Galian C di Kendal: Desak Penertiban demi Lingkungan dan PAD

Teriakan tersebut segera memicu respons dari warga sekitar. Beberapa pedagang bergegas menuju Pos Wisata Pantai Wonokerto untuk melaporkan kejadian. Api yang mulai membesar dengan cepat menjalar ke lapak lain yang berdempetan.

Upaya pemadaman dimulai sekitar pukul 22.00 WIB dengan bantuan warga. Namun, karena bahan bangunan warung sebagian besar mudah terbakar, api menyebar dengan cepat hingga membakar total sebelas warung.

“Sekitar pukul 23.30 WIB, satu unit mobil pemadam kebakaran dan tim Tagana dari Kabupaten Pekalongan akhirnya berhasil memadamkan api,” kata Maman.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta, terutama karena semua warung merupakan aset milik BUMDes Wisata Pantai Wonokerto yang disewakan kepada pedagang setempat.

Para penyewa warung yang terdampak di antaranya: Bambang, Royati, Juwito, Sripah, dan Kholipah dari Desa Sijambe dan Wonokerto Kulon, Mutiah dan Lasiah dari Desa Pecakaran, Waerumi dari Desa Api-api, serta Nilam Sari, Hj. Rohmah, dan Mia dari Wonokerto Kulon.

“Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan,” tambah Maman.Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Sumar Rosul, juga membenarkan adanya kebakaran tersebut. Ia menyampaikan keprihatinan dan berjanji untuk memperjuangkan pemulihan kawasan wisata yang terdampak.

“Saya belum mengetahui pasti penyebabnya, karena saat kejadian saya sedang berada di DPRD,” ujarnya.

Baca Juga:Pekalongan Gencarkan KB Serentak, Strategi Cegah Stunting dan Bangun Keluarga SejahteraInovasi Puskesmas 2 Patebon: Edukasi Lansia soal Sampah Sambil Dukung Imunisasi, Bupati Kendal Beri Apresiasi

Pantai Wonokerto merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di wilayah pesisir Kabupaten Pekalongan. Kejadian ini memantik perhatian karena menyangkut penghidupan para pelaku UMKM lokal serta aset desa.

0 Komentar