Bupati Batang Faiz Kurniawan Usulkan Perluasan Trans Jateng hingga Rehabilitasi Irigasi di Musrenbangwil Pekal

Bupati Batang Faiz Kurniawan Usulkan Perluasan Trans Jateng hingga Rehabilitasi Irigasi di Musrenbangwil Pekal
NOVIA ROCHMAWATI MUSRENBANG - Bupati Batang M Faiz Kurniawan saat menyampaikan usulan program dalam Musrebangwil Eks Karesidenan Pekalongan di Pendopo Kabupaten Batang, Kamis 24 April 2025.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Bupati Batang M Faiz Kurniawan mengajukan sejumlah usulan strategis kepada Gubernur Jawa Tengah Akhmad Lutfi dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Eks Karesidenan Pekalongan, yang digelar pada Kamis (24/4/2025).

Dalam forum tersebut, Faiz mengusulkan beberapa program pembangunan prioritas untuk Kabupaten Batang. Di antaranya adalah perluasan layanan Bus Trans Jateng, pembangunan Embung Kali Pucang, rehabilitasi daerah irigasi Bandung Tersono dan Kenconorejo Tulis, serta proyek rekonstruksi jalan.

“Kami sangat berharap layanan Bus Trans Jateng bisa diperluas hingga ke Kabupaten Batang. Saat ini sudah sampai ke Kendal, dan kehadirannya akan sangat mendukung aktivitas transportasi di kawasan KEK Industripolis Batang,” ujar Faiz dalam penyampaiannya.

Baca Juga:Bermula dari Media Sosial, Pria di Batang Perdaya Siswi MTs dengan Modus Ancaman Foto VulgarFraksi PPP Soroti Tambang Galian C di Kendal: Desak Penertiban demi Lingkungan dan PAD

Faiz juga menyoroti pentingnya sektor pertanian dengan mengusulkan program rehabilitasi irigasi sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Lumbung Pangan Nasional. Salah satu yang diajukan adalah rehabilitasi irigasi Bandung Tersono dengan anggaran Rp 7,5 miliar. Irigasi ini mengairi 541,87 hektare sawah di sembilan desa, dan ditargetkan mampu meningkatkan masa tanam dari dua kali menjadi tiga kali setahun.

Sementara itu, Irigasi Kenconorejo Tulis yang kondisinya dinilai rusak berat, juga diusulkan untuk diperbaiki. Sistem ini melayani areal pertanian seluas 712,4 hektare di empat desa. Perbaikan ini membutuhkan anggaran sekitar Rp 8 miliar.

Tak hanya irigasi, Pemkab Batang juga mengajukan pembangunan Embung Kali Pucang yang dinilai penting untuk menampung air sekaligus mengairi 133,96 hektare sawah di lima desa. Embung ini juga berfungsi sebagai pengendali banjir dan penyedia air irigasi. Anggaran yang diajukan untuk proyek ini mencapai Rp 26 miliar.

“Embung Kali Pucang menjadi solusi untuk ketahanan air di musim kemarau dan pengendalian banjir di musim hujan,” jelas Faiz.

Dalam sektor infrastruktur jalan, Faiz mengusulkan rekonstruksi ruas Jalan Bandar–Gerlang dan Bandar–Tulis, dengan masing-masing proyek memerlukan anggaran Rp 15 miliar. Ia juga menyampaikan perlunya peningkatan kualitas Jalan Nasional di Kota Batang, khususnya ruas Jalan Slamet Riyadi, Jenderal Sudirman, hingga Urip Sumoharjo, sepanjang 4,55 kilometer dengan lebar 20 meter.

0 Komentar