RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, mengajak seluruh kepala dusun (kadus) di wilayah Kabupaten Kendal untuk ikut menyukseskan program unggulan pemerintah daerah yang bertajuk Bersatu Siaga (Bersih Desa dan Tampung Aspirasi Warga). Program ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk mengatasi darurat sampah dan membangun budaya hidup bersih dan sehat di masyarakat.
Ajakan ini disampaikan langsung oleh Bupati saat menghadiri acara halalbihalal Forum Kepala Dusun se-Kabupaten Kendal yang digelar di RM Alam Asri, Weleri, pada Senin (28/4/2025).
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Tika itu menekankan pentingnya peran kepala dusun dalam mensosialisasikan dan menggerakkan masyarakat di tingkat desa. Salah satu bentuk konkret dari program Bersatu Siaga adalah rencana pelaksanaan kerja bakti rutin setiap hari Jumat, yang akan dituangkan dalam surat edaran resmi pemerintah kabupaten.
Baca Juga:Lawan Stunting, Kelurahan Podosugih Jalankan Program GENTING KEPO dengan Dukungan CSRSatpol PP Batang Temukan Pasangan Non Muhrim di Hotel Saat Operasi Pekat di Kawasan Wisata Sigandu
“Kita semua harus menyadari bahwa Kendal sedang menghadapi kondisi darurat sampah. Oleh karena itu, gerakan kebersihan ini harus dimulai dari lingkungan terkecil, seperti rumah tangga, RT, RW hingga ke tingkat desa,” ujar Dyah Kartika Permanasari.
Ia menambahkan, program Bersatu Siaga tidak hanya berfokus pada aspek kebersihan lingkungan, tetapi juga bertujuan untuk memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat desa.
“Saya berharap ini menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan, bukan hanya seremonial. Desa yang bersih akan melahirkan masyarakat yang sehat, nyaman, dan lebih sejahtera,” katanya.
Selain menyampaikan arahan mengenai program lingkungan, Bupati Tika juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusi para kepala dusun dalam mendukung pembangunan desa. Ia mengapresiasi kerja keras yang selama ini dilakukan oleh para aparat desa dalam menjembatani kebutuhan masyarakat.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kendal, saya menyampaikan terima kasih atas dedikasi panjenengan semua. Di momen yang baik ini, saya juga mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita bisa terus bekerja lebih baik untuk masyarakat Kendal,” ungkapnya.
Acara halalbihalal ini sekaligus menjadi momentum penguatan komunikasi antara pemimpin daerah dan perangkat desa untuk mendorong kolaborasi yang lebih erat dalam mengatasi berbagai tantangan di tingkat lokal, terutama persoalan lingkungan.