Bupati Faiz Targetkan Batang Jadi Kota Kecil Modern, Bersih, dan Tertata dalam 10 Tahun

Bupati Faiz Targetkan Batang Jadi Kota Kecil Modern, Bersih, dan Tertata dalam 10 Tahun
NOVIA ROCHMAWATI BERBINCANG - Bupati Batang, M Faiz Kurniawan didampingi Kepala Diskominfo, Triossy Juniarto saat berbincang ringan tentang masa depan Batang dengan tim Radar Pekalongan, Selasa 29 April 2025.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG — Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, menegaskan komitmennya untuk membentuk Kabupaten Batang sebagai kota kecil yang modern, bersih, dan tertata dalam satu dekade mendatang. Ia menilai pendekatan pembangunan ini lebih realistis dan menjanjikan dibandingkan mengejar keunggulan budaya atau pertanian yang membutuhkan waktu dan sumber daya lebih besar.

“Kalau soal budaya, kita akan sulit bersaing dengan Jogja atau Solo. Begitu juga kalau ingin mengejar pertanian maju, itu butuh waktu panjang. Maka yang paling mungkin untuk Batang adalah menjadi kota kecil modern yang tertata,” kata Faiz saat diwawancarai di Kantor Bupati, Selasa, 29 April 2025.

Menurut Faiz, Batang memiliki peluang besar untuk tumbuh menjadi simpul ekonomi baru seiring pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Untuk itu, seluruh dukungan infrastruktur, transportasi, dan tata kota harus segera dibangun dan diperkuat.

Baca Juga:Polres Kendal Tangkap Residivis Narkoba, Kembali Edarkan Sabu di Pematang SawahKapolres Kendal Tegaskan Larangan Penyalahgunaan Wewenang, Dorong Anggota Tunjukkan Loyalitas dan Dedikasi

Ia menjelaskan bahwa upaya mewujudkan kota modern di Batang sudah dimulai melalui langkah-langkah konkret. Salah satunya adalah pembicaraan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membuka jalur kereta komuter dari Bandara Ahmad Yani, Semarang, menuju KITB dan Kota Pekalongan.

“Selain membuka rute baru, kami juga mengusulkan agar Stasiun Batang direvitalisasi agar sesuai dengan standar pelayanan stasiun modern,” ujar Faiz, Senin (28/4/2025).

Tak hanya itu, ia juga mengusulkan penambahan trayek Bus Trans Jateng agar transportasi umum di Batang terintegrasi dan mampu mengakomodasi kebutuhan mobilitas para pekerja di wilayah industri.

Langkah lain yang kini dijalankan Pemkab Batang adalah penataan kawasan wisata, khususnya Pantai Sigandu. Pemerintah tengah melakukan pendekatan dengan para pemilik warung di sekitar pantai untuk merelokasi bangunan ke sisi selatan demi menciptakan area wisata yang lebih bersih dan rapi.

“Mayoritas sudah bersedia direlokasi. Kami ingin pantai ini menjadi area wisata yang nyaman, tanpa bangunan semrawut di bibir pantai,” jelas Faiz.

Ia juga mengingatkan bahwa pemilik kafe karaoke di sekitar pantai yang tak sesuai izin akan segera ditegur. Jika teguran tak digubris setelah tiga kali, Satpol PP akan menutup usaha tersebut secara paksa.

0 Komentar