Sebab, sebelumnya, hanya ada satu tempat yang bisa melayani untuk cuci darah, yaitu RSUD Bendan. Sedangkan, pasien yang akan cuci darah cukup banyak sehingga terpaksa harus mengantre agar bisa terlayani.
“Ini menandakan bahwa kebutuhan masyarakat akan cuci darah sangat tinggi tetapi memang belum semua (tempat layanan kesehatan) punya fasilitas itu,” kata Aaf, sapaan akrabnya.
Adanya layanan untuk cuci darah di Klinik Medilab Pekalongan, menurutnya juga sebuah kejutan.
Baca Juga:Rangkaian HPN 2025, PWI Kota Pekalongan Gelar Medical Check-Up di MedilabKolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN yang Cepat, Mudah dan Setara
“Ini kejutan buat kita, sekelas klinik saja bisa. Mudah-mudahan ini juga memotivasi rumah sakit lain di Kota Pekalongan (untuk bisa meningkatkan fasilitas layanan),” ungkapnya.
“Alhamdulillah sekarang di sini juga sudah bisa difasilitasi BPJS, sehingga tidak memberatkan masyarakat dalam pembiayaan, mudah-mudahan lancar semua, berkah semua. Koordinasi, kolaborasi semuanya supaya menjadikan masyarakat Kota Pekalongan lebih sehat,” lanjutnya.