Wali Kota Pekalongan Kukuhkan 300 Pengurus Komite Sekolah, Mas Aaf: Komite Adalah Mitra Strategis Pendidikan

Mas Aaf: Komite Adalah Mitra Strategis Pendidikan
SEKOLAH - Wali Kota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid, S.E., M.M., secara langsung menghadiri acara pengukuhan pengurus Komite Sekolah/Madrasah se-Kota Pekalongan periode 2025–2027 yang berlangsung di Hotel Mandarin Parkside.
0 Komentar

PEKALONGAN.ID,KOTAPEKALONGAN – Wali Kota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid, S.E., M.M., secara langsung menghadiri acara pengukuhan pengurus Komite Sekolah/Madrasah se-Kota Pekalongan periode 2025–2027 yang berlangsung di Hotel Mandarin Parkside, Rabu (30/4/2025).

Kegiatan tersebut merupakan hasil inisiasi Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pendidikan yang bekerja sama dengan Dewan Pendidikan Kota Pekalongan.

Prosesi pengukuhan dilakukan secara simbolis oleh Ketua Dewan Pendidikan, Suryani, dan disaksikan langsung oleh Wali Kota serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Mabruri. Langkah ini menegaskan komitmen Pemkot dalam memperkuat sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat guna meningkatkan kualitas pendidikan.

Baca Juga:Warga Pekalongan Bisa Miliki Mobil Daihatsu Impian Mulai Rp 100 Ribuan, Cek Promo Lengkapnya di Sini!Buka PPDB, SMK Syafi’i Akrom Cetak Generasi Unggul Berbasis Agama dan Vokasi

Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Mas Aaf menekankan bahwa peran komite sekolah sangat penting dan tidak bisa dianggap hanya sebagai formalitas administratif. Menurutnya, komite berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan berbagai elemen dalam sistem pendidikan.

“Melihat banyaknya komite yang hadir dan pengurusnya yang saya nilai kompeten, saya optimistis kualitas pendidikan di Kota Pekalongan bisa terus meningkat. Komite juga menjadi sarana yang menyalurkan aspirasi orang tua secara lebih terstruktur, di tengah keterbatasan intervensi dari kepala sekolah maupun dinas,” jelas Mas Aaf.

Ia menambahkan, dunia pendidikan harus kembali pada marwah sejatinya, yakni tidak hanya mengejar pencapaian akademik, namun juga membentuk karakter siswa, budi pekerti, serta menghormati guru dan orang tua.

“Pendidikan bukan sekadar nilai dan prestasi, tetapi juga tentang bagaimana membangun akhlak dan rasa hormat. Ini adalah tanggung jawab bersama,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Mabruri, melaporkan bahwa sekitar 300 orang pengurus komite sekolah/madrasah turut hadir dalam kegiatan ini. Sebagai bentuk penguatan koordinasi, dibentuk pula Forum Komite Sekolah/Madrasah sebagai wadah komunikasi, diskusi, dan advokasi kebijakan pendidikan di setiap jenjang satuan pendidikan. (dur)

0 Komentar