Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB, Otok Kuswandaru, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh untuk mengukur kesiapan daerah dalam mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.
“Pelayanan publik bukan sekadar pelengkap birokrasi. Ini adalah fondasi utama untuk transformasi sosial dan ekonomi bangsa. Setiap inovasi, digitalisasi, dan integrasi layanan merupakan kontribusi langsung untuk masa depan Indonesia,” kata Otok.
Ia juga menyebutkan bahwa pelayanan publik kini menjadi bagian strategis dalam RPJMN 2025–2029, terutama dalam memperkuat reformasi birokrasi, hukum, dan pencegahan korupsi serta penyalahgunaan narkoba.