PEKALONGAN.ID,KOTAPEKALONGAN – Untuk memperluas akses layanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam bidang pelayanan dokter spesialis, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan bersama Rumah Sakit HA Dzaky Djunaid meluncurkan program Dokter Spesialis Keliling atau Speling. Program unggulan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah ini resmi digelar perdana di Kelurahan Buaran Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, pada Sabtu (10/5/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, menyampaikan bahwa Speling merupakan inovasi pelayanan kesehatan yang menghadirkan dokter spesialis langsung ke tengah masyarakat. Tujuannya adalah menjangkau warga yang memerlukan pemeriksaan spesialis tanpa harus datang ke rumah sakit.
“Dalam Speling ini tidak bisa dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan sendiri, tetapi harus bekerja sama dengan rumah sakit. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah telah mengkoordinasikan kegiatan ini dengan melibatkan seluruh rumah sakit di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” terang Slamet.
Baca Juga:Siswa SMK Syafi'i Akrom Berkompetisi di Ajang Lomba LKS 2025Meriah dan Penuh Semangat, Peringatan Hari Buruh di Pekalongan Dihadiri Wali Kota dan Wawalkot
Ia menambahkan, kegiatan Speling di Kota Pekalongan direncanakan menyasar seluruh kelurahan. Sebanyak delapan rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta, akan dilibatkan dalam mendukung pelaksanaan program ini.
“Kami sangat berterima kasih karena rumah sakit di Kota Pekalongan bersedia mendukung program ini yang menjadi prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur. Di Kelurahan Buaran Kradenan, kami menurunkan lima dokter spesialis dari RS HA Dzaky Djunaid, meliputi spesialis mata, penyakit dalam, anak, jiwa, dan kandungan,” tambahnya.
Target peserta Speling perdana ini mencapai 150 orang, melebihi batas minimal 100 orang untuk sekali kegiatan. Masyarakat yang memerlukan tindak lanjut akan dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
“Jika dari hasil pemeriksaan ditemukan indikasi medis yang memerlukan perawatan lanjutan, pasien akan dirujuk agar bisa mendapatkan penanganan secara komprehensif dan deteksi dini,” imbuh Slamet.
Ke depan, pelaksanaan Speling akan dijadwalkan berdasarkan pengajuan dari masing-masing rumah sakit, termasuk penyesuaian jadwal para dokter spesialis.
“Harapannya, seluruh kelurahan di Kota Pekalongan bisa dijangkau minimal satu kali dalam setahun,” lanjutnya.
Direktur RS HA Dzaky Djunaid, dr. Emy Widyarti, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Sebagai rumah sakit swasta, pihaknya ingin berkontribusi aktif dalam memperluas akses layanan kesehatan spesialis.