Aiptu Ahmad Syaifudin, Polisi Kota Pekalongan yang Bina Generasi Muda Lewat Pencak Silat  

Aiptu Ahmad Syaifudin, Polisi Kota Pekalongan yang Bina Generasi Muda Lewat Pencak Silat  
ISTIMEWA BERSAMA - Aiptu Ahmad Syaifudin berfoto bersama anak didiknya dalam satu sesi latihan pencak silat PPS Betako Merpati Putih.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Sosok Aiptu Ahmad Syaifudin, S.H., anggota Unit Intelkam Polsek Pekalongan Timur, Polres Pekalongan Kota, menjadi contoh inspiratif dalam membina generasi muda melalui olahraga pencak silat. Selama delapan tahun terakhir, ia secara sukarela dan tanpa bayaran melatih puluhan pelajar dalam seni bela diri khas Indonesia tersebut.

Pelatihan pencak silat yang dipimpinnya digelar secara rutin setiap Selasa, Jumat, dan Sabtu sore, serta Minggu pagi, bertempat di Kolat Kalibaros, Kecamatan Pekalongan Timur.

Selain membuka pelatihan umum, Aiptu Ahmad juga mengembangkan ekstrakurikuler pencak silat di dua sekolah dasar, yakni SDN Duwet dan SDIT Permata Hati. Tujuannya adalah menanamkan nilai-nilai disiplin, karakter positif, serta semangat sportivitas kepada anak-anak sejak dini.

Baca Juga:Gara-Gara Cemburu, Pria Riau Dikeroyok Dua Pemuda di Pekalongan, Uangnya Dirampas Setelah Ajak Jalan Cewek KosKuripan Yosorejo Kota Pekalongan Kembangkan Bank Sampah, Dorong Inovasi Lingkungan Berkelanjutan dari RT hingg

“Saya ingin anak-anak semangat berolahraga dan menjauhi perkelahian jalanan. Pencak silat adalah sarana membentuk karakter mereka,” ujar Aiptu Ahmad Syaifudin, Selasa (13/5/2025).

Upaya tersebut membuahkan hasil. Para siswa binaannya telah berhasil meraih berbagai prestasi di ajang Popda, O2SN, hingga kejuaraan tingkat provinsi. Bahkan, beberapa di antara mereka diterima di sekolah favorit melalui jalur prestasi olahraga.

Gagasan mendirikan Kolat Kalibaros muncul dari keprihatinannya terhadap fenomena perkelahian remaja yang marak di kawasan Kalibaros dan Sokorejo. Dengan pendekatan melalui bela diri, ia bertekad menciptakan lingkungan yang lebih aman, positif, dan produktif.

“Ini adalah bentuk tanggung jawab moral saya sebagai anggota Polri. Saya ingin anak-anak Pekalongan tumbuh sehat, berprestasi, dan berakhlak,” tegasnya.

Tak hanya fokus melatih, Aiptu Ahmad juga aktif menjaga hubungan antarperguruan pencak silat, sebagai bagian dari tugasnya di Unit Intelkam. Ia turut terlibat dalam berbagai ajang silat seperti Walikota Cup, Porkot, dan Kejurnas Merpati Putih tingkat Jawa Tengah.

Atas dedikasi dan perannya yang konsisten, apresiasi datang dari Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, S.I.K., M.Si., yang menyebut Aiptu Ahmad sebagai teladan anggota Polri yang mengedepankan pendekatan humanis dalam menjaga ketertiban masyarakat.

“Kami bangga dengan anggota seperti Aiptu Ahmad. Beliau adalah contoh nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat yang memberi dampak positif dan menjadi inspirasi. Ini sejalan dengan semangat Polri Presisi dalam membina generasi muda secara humanis dan solutif,” ujarnya.

0 Komentar