Kapolres berharap, operasi ini bisa memberi rasa aman yang nyata di tengah masyarakat.
“Seluruh warga berhak merasakan liburan yang nyaman. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat beraktivitas tanpa rasa cemas terhadap gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata AKBP Edi.
Ia juga menambahkan bahwa operasi ini membawa misi edukatif, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan bahaya dan konsekuensi dari tindakan premanisme.
Baca Juga:Pemuda Mabuk Todong Petugas Pakai Sajam Saat Razia Premanisme di Pekalongan, Bawa Pil Diduga PsikotropikaPMB Luncurkan Film Dokumenter “Batang Warisan Kebesaran Nusantara”, Angkat Sejarah Lokal dan Bangun Identitas
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa tindakan premanisme adalah pelanggaran yang tidak dapat ditoleransi. Maka dari itu, upaya pencegahan dan pembinaan juga menjadi bagian penting dari operasi ini,” pungkasnya.