Diduga Hendak Tawuran, Tujuh Remaja Diamankan Dini Hari di Batang, Polisi Lakukan Pembinaan Humanis

Diduga Hendak Tawuran, Tujuh Remaja Diamankan Dini Hari di Batang, Polisi Lakukan Pembinaan Humanis
DOK. ISTIMEWA PEMBINAAN - Petugs Polres Batang saat melakukan pembinaan kepada remaja yang terjaring razia.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, BATANG — Kepolisian Resor (Polres) Batang mengamankan tujuh remaja yang masih berstatus pelajar, diduga hendak melakukan aksi tawuran di wilayah Kelurahan Kasepuhan, Kabupaten Batang, pada Minggu (11/5/2025) dini hari.

Ketujuh anak di bawah umur tersebut diamankan sekitar pukul 02.00 WIB oleh tim patroli dari Satuan Sabhara Polres Batang saat berkumpul di Jalan Letjen Soetoyo, Dukuh Kebanyon. Keberadaan mereka di lokasi tersebut pada waktu yang tidak biasa memicu kecurigaan petugas.

“Petugas kami melihat sekelompok remaja berkumpul dini hari. Meski tidak ditemukan senjata tajam atau barang berbahaya, kami tetap mengamankan mereka untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Batang, AKP Darmanto, saat dikonfirmasi.

Baca Juga:Tak Butuh 24 Jam! Pelaku Curanmor di Kendal Ditangkap Polisi Saat Kabur ke CirebonPenggerebekan Rumah Produksi Tembakau Sintetis di Pekalongan, Tiga Tersangka Diamankan Polisi

Usai diamankan, para remaja menjalani pembinaan di Mapolres Batang mulai pukul 07.30 hingga 08.30 WIB. Proses pembinaan dilakukan secara humanis dan edukatif, dengan melibatkan orang tua masing-masing anak guna meningkatkan kesadaran bersama.

“Kami berupaya mencegah mereka agar tidak terjerumus dalam perilaku menyimpang. Pendekatan yang kami lakukan bersifat preventif dan mendidik,” jelas Darmanto.

Ketujuh remaja tersebut diketahui berasal dari dua kelompok berbeda, yakni kelompok Kebanyon dan kelompok Pekuncen. Selain itu, dua remaja lainnya tidak termasuk dalam kelompok manapun, namun turut diamankan karena berada di lokasi saat petugas datang.

Identitas ketujuh remaja tersebut yaitu:

  • IH (13), siswa SMP Negeri 6 Batang
  • RS (13), siswa SMP Negeri 6 Batang
  • DP (12), tidak bersekolah
  • MK (13), siswa SMP Negeri 6 Batang
  • AF (15), siswa MTS NU 01 Batang
  • HA (15), siswa SMP Negeri 9 Batang
  • DA (15), siswa MTS NU 01 Batang

Menurut keterangan kepolisian, beberapa remaja mengalami luka ringan, termasuk akibat terjatuh dari sepeda motor saat proses pengamanan berlangsung. Tidak ada insiden serius selama penanganan berlangsung.

Usai menjalani pembinaan, seluruh remaja menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Mereka juga menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada orang tua masing-masing di hadapan petugas.

“Kami harap ini menjadi pembelajaran penting bagi mereka. Kami ajak anak-anak ini untuk lebih menghargai orang tua dan menyadari tanggung jawab sosial mereka,” ujar Darmanto.

0 Komentar