Pemkot Pekalongan Gencarkan Pelatihan Kewirausahaan di 27 Kelurahan, Targetkan 1.320 Peserta Berdaya Saing

Pemkot Pekalongan Gencarkan Pelatihan Kewirausahaan di 27 Kelurahan, Targetkan 1.320 Peserta Berdaya Saing
ISTIMEWA SIMBOLIS - Sekda Kota Pekalongan menyerahkan peralatan pelatihan kepada perwakilan peserta.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kemandirian masyarakat dengan menggelar pelatihan kerja kewirausahaan di 27 kelurahan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan bekerja sama dengan TP PKK Kota Pekalongan, menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025.

Pelatihan perdana dilaksanakan di Kelurahan Buaran Kradenan dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo. Ia menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah nyata dari Pemkot untuk menciptakan lapangan kerja dan membentuk wirausaha-wirausaha baru yang produktif.

“Pelatihan ini difasilitasi oleh Dinperinaker, bersama TP PKK dalam menyusun materi dan menjaring peserta. Tahun ini, anggaran yang dialokasikan dari DBHCHT mencapai Rp4,307 miliar,” ungkap Nur, Rabu (14/5/2025).

Baca Juga:Tiga Hari Hilang, Pemancing di Kalipaingan Ditemukan Tewas di Curug SicemengkungOperasi Aman Candi Digelar di Pekalongan: Polisi, TNI, dan Satpol PP Sasar Premanisme, Pungli, dan Balap Liar

Anggaran tersebut digunakan untuk memberikan pelatihan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan lokal. Pelatihan disesuaikan dengan potensi masing-masing kelurahan, seperti pelatihan tata rias (MUA) di Buaran Kradenan, serta pelatihan boga dan kerajinan tangan di wilayah lain.

Nur Priyantomo menambahkan, peserta pelatihan mayoritas adalah warga usia produktif, khususnya ibu-ibu muda. “Kami fokus pada masyarakat usia kerja agar mereka siap masuk dunia kerja atau mengembangkan usaha sendiri. Tujuan utamanya adalah membentuk generasi mandiri dan berdaya saing,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan, menjelaskan bahwa pelatihan kewirausahaan ini dilaksanakan bertahap mulai 14 Mei hingga 4 Juli 2025. Setiap kelurahan diikuti oleh 20 peserta dan digelar selama dua hari.

“Tahun ini, pelatihan kewirausahaan menyasar total 1.320 peserta. Rinciannya, masing-masing dari 27 kelurahan akan mengikuti satu paket pelatihan dengan 20 peserta. Selain itu, pelatihan juga dilakukan di BLK sebanyak 20 paket dengan 16 peserta per paket, LPKS sebanyak 9 paket, BLK Komunitas satu paket, dan MPS di PT Urip Sugiharto sebanyak 15 paket,” terang Betty.

Jenis pelatihan yang diberikan mencakup kecantikan, boga, dan kerajinan tangan yang semuanya disesuaikan dengan potensi ekonomi lokal. Melalui pelatihan ini, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan membuka usaha sendiri.

0 Komentar