RADARPEKALONGAN.ID, BATANG – Harapan Persibat Batang untuk kembali berlaga di Liga 3 resmi kandas setelah gagal melangkah dari babak 16 besar Liga 4 Nasional musim 2024/2025. Dalam tiga pertandingan yang dilakoni, tim berjuluk Laskar Alas Roban hanya mampu mengantongi satu poin—hasil dari satu kali imbang dan dua kekalahan—dan terpuruk di dasar klasemen grup.
Kekalahan tipis 1-2 dari PSMP Mojokerto menjadi awal pahit di babak gugur, disusul kekalahan 0-1 dari Persitara Jakarta Utara. Laga penentuan melawan Batavia FC hanya berakhir dengan skor imbang 1-1, membuat Persibat tersingkir dan gagal naik kasta.
Manajer Mundur, Akui Tanggung Jawab
Tak berselang lama, manajer Persibat Batang, Panggah, mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa (13/5/2025) melalui akun Instagram resmi klub. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Batang dan mengaku bertanggung jawab penuh atas hasil mengecewakan tersebut.
Baca Juga:Angka Kemiskinan Kendal Turun Tipis, Masih di Atas Rata-rata NasionalWarga Padukuhan Kraton Ubah Enceng Gondok Jadi Pupuk Kompos untuk Dukung Urban Farming
“Saya, selaku manajer tim Persibat, memohon maaf sebesar-besarnya atas hasil yang tidak sesuai harapan. Dengan ini, saya mengundurkan diri dari jabatan manajer tim,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Langkah Panggah tersebut memicu reaksi beragam dari para suporter, yang sebagian besar menunjukkan rasa kecewa secara terbuka.
Kritik Suporter Membanjiri Stadion
Ekspresi kekecewaan para pendukung Persibat terlihat jelas melalui spanduk-spanduk yang memenuhi pagar Stadion Moh Sarengat Batang dan bahkan dipasang di depan mess pemain.
Kalimat-kalimat tajam seperti “Penting konten daripada naik kasta #GiveTikTok,”, “Persibat rak butuh juara, TikTok number one, bajingan!”, hingga “Manajemen bobrok” menggambarkan kemarahan publik terhadap hasil akhir tim.
Menanggapi kritik tersebut, Panggah tak menampik bahwa suara-suara keras dari suporter merupakan bentuk perhatian mereka terhadap klub.
“Itu bentuk ekspresi dari suporter, kita terima saja. Kalau manajemen bobrok ya yang tanggung jawab manajer. Saya sudah tanggung jawab, saya mundur,” tegasnya.
Bangkit dan Tumbang: Perjalanan Singkat Persibat
Setelah lama absen dari kompetisi nasional, Persibat memulai kembali kiprahnya pada tahun 2024 dengan tampil di Liga 4 Jawa Tengah. Kala itu, semangat baru muncul seiring dukungan langsung dari Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, yang menjadi Dewan Pembina tim dan memberikan sokongan dana sebesar Rp150 juta.