Balut Tradisi Jawa, Wawalkot Balgis Resmi Buka Pelepasan TK Ma’had Islam yang Penuh Haru dan Pesona Budaya

Wawalkot Pekalongan Balgis
PELEPASAN - Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, S.E., S.Ag., M.M., secara resmi membuka acara pelepasan siswa-siswi TK Ma’had Islam Kota Pekalongan, Minggu (18/05/2024).
0 Komentar

PEKALONGAN.ID,KOTAPEKALONGAN – Nuansa budaya dan kegembiraan menyatu dalam suasana hangat di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, saat Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, S.E., S.Ag., M.M., secara resmi membuka acara pelepasan siswa-siswi TK Ma’had Islam Kota Pekalongan, Minggu (18/05/2024).

Mengangkat tema “Wonderful Java”, kegiatan ini menyuguhkan penampilan menarik dari para siswa yang mengenakan busana adat Jawa, menghadirkan kekayaan budaya nusantara dalam balutan seni dan keceriaan anak-anak. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi wadah penanaman karakter dan pelestarian budaya sejak usia dini.

Dalam sambutannya, Hj. Balgis Diab menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan acara, mulai dari guru, panitia, hingga orang tua murid.

Baca Juga:Meriah dan Penuh Semangat, Wakil Wali Kota Pekalongan Resmi Buka Pasir Kencana Beach Run 2025Layanan Dokter Spesialis Gratis Langsung ke Kelurahan, Program Speling Hadir Perdana di Pekalongan

“Saya sangat mengapresiasi kerja keras panitia dan para guru atas penyelenggaraan acara ini. Semoga para siswa-siswi TK Ma’had Islam yang hari ini dilepas menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah, berakhlak mulia, serta menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan,” tutur Hj. Balgis.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendampingi anak-anak melanjutkan proses pendidikan ke jenjang berikutnya, sembari terus menanamkan nilai-nilai luhur budaya dan karakter bangsa.

Prosesi pelepasan berlangsung penuh haru dan kebanggaan, terlebih saat para siswa mempersembahkan berbagai penampilan seni dan kreasi, hasil dari proses belajar yang kreatif dan menyenangkan selama masa taman kanak-kanak.

Momen ini tidak hanya menjadi perayaan akhir pendidikan anak usia dini, tetapi juga pengingat pentingnya sinergi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah dalam membentuk generasi masa depan yang cerdas, berbudaya, dan berakhlak. (dur)

0 Komentar