BATANG – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 yang digelar di Desa Kalisalak, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, dikunjungi Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Korem 071/Wijayakusuma, Kamis (22/5/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin langsung Kasiter Korem 071/Wijayakusuma, Letkol Cba (K) Rr. Sri Harjani Estri Dwi Asmoro, didampingi jajaran Kodim 0736/Batang seperti Kasdim Kapten Inf Sariyono, Pasiter Lettu Arh Parmo, Danramil Limpung Kapten Arh Nurcholis, serta perangkat desa setempat.
Kegiatan ini bertujuan memastikan proyek TMMD berjalan sesuai rencana dan memberi manfaat langsung bagi warga. Salah satu sasaran utamanya yaitu pembangunan jalan rabat beton sepanjang 928 meter, lebar 3 meter dan tinggi 12 sentimeter.
Baca Juga:PT BPI Dukung Program Jambanisasi di Desa Dampingan Pemprov JatengWarga Desa Depok Tutup Paksa Karaoke dan Hotel di Kawasan Pantai Sigandu
“Seluruh titik sasaran TMMD harus dicek langsung. Kami ingin memastikan progres fisik berjalan optimal, apalagi waktu pelaksanaan terbatas,” ujar Letkol Sri Harjani di lokasi.
Ia juga menekankan bahwa TMMD tak sekadar pembangunan fisik, tapi juga mempererat sinergi antara TNI dan rakyat.
“TMMD ini dilaksanakan serentak secara nasional, tujuannya untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan masyarakat,” lanjutnya.
Pihaknya juga berharap hasil pembangunan, terutama jalan beton, bisa dijaga bersama agar bertahan lama dan memberi dampak positif dalam jangka panjang.
Sementara itu, Pasiter Kodim 0736/Batang Lettu Arh Parmo menjelaskan bahwa proyek fisik saat ini telah rampung sekitar 80 persen, sejak dimulai pada 7 Mei 2025 lalu.
“Progres ini tak lepas dari kerja sama yang solid antara TNI dan warga. TMMD juga menyasar kegiatan non-fisik seperti penyuluhan, agar warga makin mandiri dan punya wawasan kebangsaan,” jelas Parmo.
Program TMMD di Batang dijadwalkan selesai dalam waktu dekat dan diharapkan memperlancar akses transportasi serta meningkatkan taraf hidup warga Desa Kalisalak.