Tawuran Remaja Bersenjata Tajam di Batang Gagal Setelah Polisi Gerebek Lokasi Longtail

Tawuran Remaja Bersenjata Tajam di Batang Gagal Setelah Polisi Gerebek Lokasi Longtail
DOK. ISTIMEWA TUNJUKKAN SAJAM - Anggota Polsek Batang saat menunjukkan senjata tajam berupa celurit yang ditinggalkan oleh sekelompok remaja yang hendak tawuran.
0 Komentar

“Bahaya tawuran harus disampaikan langsung ke pelajar. Kami juga dorong peran guru dan orang tua dalam mencegah anak-anak terjerumus,” ujar Hartono. Menurutnya, pengaruh media sosial dan lemahnya pengawasan lingkungan menjadi salah satu pemicu utama maraknya aksi tawuran remaja. Karena itu, pihaknya akan memperluas jangkauan Operasi Candi 2025 ke daerah-daerah rawan bentrokan dan menurunkan tim patroli khusus setiap malam.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi aksi premanisme di Batang. Semua yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat akan kami tindak tegas,” pungkas Hartono.

0 Komentar