RADARPEKALONGNAN.ID, PEKALONGAN – Jajaran Polres Pekalongan Kota kian gencar memerangi aksi premanisme di wilayah hukumnya. Langkah-langkah intensif terus digencarkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Salah satu upaya nyata terlihat dari kegiatan yang dilakukan oleh Kanit Binpolmas Sat Binmas Polres Pekalongan Kota, Iptu Rachfik, beserta anggotanya. Mereka secara aktif melakukan sambang dan memberikan penyuluhan kepada para pengusaha serta warga mengenai pencegahan premanisme, baik yang dilakukan individu maupun yang berkedok organisasi masyarakat (ormas).
Kegiatan ini merupakan bagian integral dari Operasi Aman Candi 2025, di mana Satgas Binmas berfokus pada edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dari ancaman premanisme.
Baca Juga:Dorong ASN Makin Moncer, Bupati Batang Minta Lanjut S2 Lewat Beasiswa LPDP, Gratis Kursus Bahasa Inggris!Hadapi Darurat Sampah, PKK Kota Pekalongan Dorong Bank Sampah hingga Tingkat RW, Ini Momentum Ubah Pola Pikir
Polres Pekalongan Kota menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan dan perlindungan penuh kepada seluruh lapisan masyarakat, memastikan mereka terbebas dari rasa takut dan dapat menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan dari pelaku kejahatan atau aksi premanisme.
“Kami mengajak para pelaku usaha dan masyarakat untuk ikut berperan aktif dengan segera melaporkan jika menemukan tindakan premanisme, baik melalui call center 110 maupun kepada petugas patroli di lapangan,” ujar Iptu Rachfik.
Senada dengan hal itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Riki Yariandi melalui Ps. Kasi Humas Iptu Purno Utomo menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengintensifkan kegiatan preemtif (pencegahan), preventif (penangkalan), dan represif (penindakan) selama Operasi Aman Candi 2025. Tujuan utamanya adalah untuk mencegah dan memberantas premanisme demi menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
“Polres Pekalongan Kota siap memberikan pelayanan dan perlindungan selama 24 jam penuh untuk seluruh warga,” tegasnya.