PEKALONGAN.ID,KOTAPEKALONAN – Sebanyak 33 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Pekalongan resmi menerima Surat Keputusan (SK) penting dari Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, dalam sebuah seremoni resmi yang digelar pada Selasa, 27 Mei 2025, bertempat di Ruang Buketan, Setda Kota Pekalongan.
SK tersebut terdiri dari 14 ASN penerima SK Pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT), serta 19 ASN penerima SK Kenaikan Pangkat yang berlaku efektif per 1 Juni 2025, mencakup dari golongan II hingga IV.
Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf menegaskan bahwa penyerahan SK ini bukan hanya formalitas birokrasi semata, tetapi merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi atas dedikasi ASN selama menjalankan tugas.
Baca Juga:BMT El Fairuz Resmikan Kantor di Kedungwuni, Fokus Dekatkan Layanan kepada UKM dan Atasi Isu KepercayaanResmi Dibuka, Kantor Tanur Muthmainah Pekalongan Hadir Dekatkan Layanan Haji & Umroh untuk Warga Kota Santri
“Kami berterima kasih atas dedikasi dan kontribusi Bapak-Ibu semua. Masa pensiun bukan akhir dari pengabdian, tetapi awal babak baru untuk tetap aktif dan bermanfaat di masyarakat,” ujar Mas Aaf dalam sambutannya.
Mas Aaf juga mengajak para ASN purnabakti agar tetap berkiprah di tengah masyarakat, baik sebagai tokoh lingkungan, pengurus RT/RW, maupun pelaku usaha mikro.
Sementara itu, kepada 19 ASN yang menerima SK kenaikan pangkat, Mas Aaf menyampaikan ucapan selamat dan harapan agar pencapaian tersebut menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
“Kenaikan pangkat adalah bentuk apresiasi atas kinerja dan loyalitas. Jadikan ini pemicu semangat baru untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan, Rusmani Budiharjo, yang akrab disapa Didik, menjelaskan bahwa mayoritas ASN yang memasuki masa pensiun berasal dari kalangan tenaga pendidik serta perangkat kelurahan.
“Bagi yang pensiun, kami dorong untuk tetap menjaga kesehatan dan membagikan pengalaman kepada masyarakat. Sedangkan bagi yang naik pangkat, ini titik awal untuk menunjukkan kualitas kerja yang lebih baik,” ujar Didik. (dur)