Pelepasan Siswa SMP Muhnam Kendal, Pesan Penting Jangan Sampai Ada yang Putus Sekolah

Pelepasan Siswa SMP Muhnam Kendal, Pesan Penting Jangan Sampai Ada yang Putus Sekolah
ACHMAD ZAENURI PELEPASAN SISWA - SMP Muhammadiyah 6 Kendal melaksanakan acara pelepasan 19 siswa kelas IX di aula Gedung Dakwah PDM Kendal.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Di tengah khidmatnya resepsi pelepasan siswa kelas IX tahun ajaran 2024/2025, SMP Muhammadiyah 6 (Muhnam) Kendal menyampaikan pesan penting kepada para orang tua: pastikan anak tak sampai putus sekolah. Pesan ini menjadi wujud kepedulian sekolah terhadap lulusannya agar terus melanjutkan pendidikan dan meraih cita-cita.

Pesan ini disampaikan Kepala SMP Muhnam Kendal, Dian Rachmawati, di hadapan 19 siswa yang dilepas serta para orang tua yang hadir di aula Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal. Menurut Dian, prosesi pengalungan samir menjadi simbol berakhirnya masa belajar di jenjang SMP, sekaligus titik awal menuju masa depan yang lebih tinggi.

“Tidak ada kata berpisah antara kami dan para siswa. Tali persaudaraan tetap terjalin,” tandas Dian.

Baca Juga:Ancam Pemilik Apotek, Juru Parkir Liar di Bojong Pekalongan Diciduk PolisiTanggul Sungai Bremi Jebol, Pekalongan Utara Kebanjiran, Pemkot Langsung Lakukan Penanganan Darurat

Ia menyampaikan rasa syukurnya atas proses pembelajaran yang berjalan lancar selama tiga tahun terakhir. Dian juga menegaskan bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang patut dihargai. “Tidak ada anak yang bodoh. Mereka semua mampu dengan kondisi masing-masing. Kami membersamai mereka selama tiga tahun ini dan menyaksikan proses tumbuhnya kemampuan mereka,” pesan Dian.

Mengutip pesan Kepala Disdikbud Kendal, Dian pun mengingatkan bahwa tidak boleh ada anak yang putus sekolah, karena setiap anak berhak mendapatkan akses pendidikan yang layak. “Anak-anak didik kami berprestasi, tidak hanya di akademik tetapi juga non-akademik. Kami bangga, dan karenanya optimis sekolah ini akan terus bertumbuh menjadi lebih baik,” jelasnya.

Wakil Ketua PCM Kota Kendal, Nuruddin, dalam sambutannya menekankan pentingnya keseimbangan antara pendidikan agama dan umum, seperti yang diterapkan oleh sekolah ini. “Calon pemimpin bangsa perlu dibekali agama agar tidak memperkeruh suasana. Dengan dasar agama yang kuat, mereka akan lebih mudah meraih jenjang pendidikan yang lebih tinggi, bahkan dengan beasiswa,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Kota Kendal, R. Bayu Adhi Pamungkas, menyebut lulusan SMP Muhammadiyah 6 Kendal memiliki potensi besar menjadi pemimpin bangsa. Ia mencontohkan banyak alumni sekolah ini yang telah berkiprah di pemerintahan, TNI, dan kepolisian.

0 Komentar