PEKALONGAN.ID,KOTAPEKALONGAN – Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan menggelar aksi simpatik di sejumlah titik strategis Kota Pekalongan, Sabtu (31/5/2025). Kegiatan ini menyasar ruang publik dengan melibatkan 100 peserta dari berbagai unsur masyarakat dan organisasi.
Peserta aksi terdiri dari perwakilan Dinkes, Puskesmas, PKK, Gerakan Muda Peduli Tembakau (GEMPITA), Forum Anak, Forum Kota Sehat (FKS), Forum Kelurahan Kota Sehat (FKKS), Forum Kecamatan Sehat (FKSS), Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIKMA), serta Saka Bakti Husada (SBH).
Aksi digelar serempak di beberapa pusat keramaian seperti Alun-Alun Kota Pekalongan, Pasar Sorogenen, Simpang Lima, kawasan Mataram, dan Taman Nursery Kuripan Lor. Dalam kegiatan ini, peserta membentangkan spanduk, membagikan stiker edukatif, serta menyampaikan orasi kepada masyarakat mengenai bahaya konsumsi rokok, termasuk rokok elektrik yang kini marak beredar.
Baca Juga:RSUD Bendan Gandeng Radar Pekalongan, Tingkatkan Akses Informasi dan Edukasi KesehatanKKMP Resmi Berdiri di Bendan Kergon, Wawalkot Balgis: Momentum Bersejarah Menuju Kemandirian Warga
Kepala Dinas Kesehatan Dr Slamet Budiyanto MKes melalui Bidang Kesehatan Masyarakat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Pekalongan, dr. Dita Rasnasuri, menuturkan bahwa kampanye ini merupakan bentuk edukasi terbuka kepada masyarakat untuk lebih sadar akan bahaya zat adiktif dalam produk tembakau.
“Rokok, termasuk rokok elektrik, mengandung zat kimia berbahaya seperti nikotin yang bisa menyebabkan penyakit kronis, seperti jantung dan kanker paru. Melalui aksi ini, kami ingin masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan orang terdekat, serta menciptakan lingkungan bebas asap rokok,” ungkap dr. Dita.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya bersama lintas sektor untuk membangun Kota Pekalongan sebagai kota yang sehat dan ramah bagi semua kalangan. Aksi simpatik ini diharapkan mampu menanamkan kesadaran kolektif akan pentingnya hidup sehat tanpa rokok.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Hari Tanpa Tembakau Sedunia ini sebagai momentum berhenti merokok dan memulai gaya hidup sehat,” tandasnya. (dur)