Jelang Iduladha, Penjualan Hewan Kurban di Kendal Masih Lesu, Ramai Diprediksi H-2

Jelang Iduladha, Penjualan Hewan Kurban di Kendal Masih Lesu, Ramai Diprediksi H-2
ACHMAD ZAENURI MENJAMUR - Menjelang Iduladha 1446 H, keberadaan penjual hewan kurban mulai ramai memenuhi sudut-sudut jalan ataupun lahan kosong di tepi jalan.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID, KENDAL – Hari Raya Iduladha 1446 H/2025 M kian dekat, ditandai dengan menjamurnya lapak penjual hewan kurban di Kabupaten Kendal. Namun, hingga saat ini, aktivitas penjualan masih terbilang sepi. Para pedagang hewan kurban, khususnya kambing, mulai terlihat di berbagai sudut jalan atau lahan kosong di Kendal, seperti di pertigaan Jalan Tembus Purin, Trompo, dan Sekopek Kaliwungu.

Namun, ramainya lapak tak serta merta berbanding lurus dengan penjualan. Para pedagang mengaku aktivitas penjualan masih sepi.

Kondisi ini dibenarkan oleh salah satu pedagang kambing kurban di Jalan Tembus Purin, Purwo. Ia yang baru dua hari menggelar lapaknya, mengakui bahwa penjualan kambingnya belum menunjukkan geliat.

Baca Juga:Tanggul Sungai Bremi Pekalongan Jebol 30 Meter, Penanganan Darurat Langsung DigarapPeringatan Hari Lahir Pancasila, Wakapolres Kendal Ajak Anggota Perkokoh Komitmen Kebangsaan

Meski begitu, Purwo tetap optimis. Seperti tahun-tahun sebelumnya, aktivitas penjualan kambing diperkirakan baru akan ramai pada H-2 Iduladha. “Biasanya H-2 baru ramai. Banyak pembeli yang memilih beli mendekati hari H supaya tidak repot merawat hewan terlalu lama,” terangnya, Senin 2 Juni 2025.

Purwo juga menilai perkembangan harga kambing kurban saat ini relatif stabil dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sebagai contoh, ia menjual kambing lokal dengan harga bervariasi, mulai dari Rp3 juta hingga Rp6 juta per ekor, tergantung ukuran dan berat kambing. “Kambing harga enam juta biasanya beratnya antara 70 sampai 75 kilogram dalam kondisi hidup,” tukasnya.

Dirinya juga memastikan bahwa kambing-kambing kurban yang dijualnya telah melalui pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan. Semua hewan kurban yang ia sediakan dalam kondisi sehat dan sudah memenuhi syarat usia, yakni lebih dari dua tahun.

“Ya karena lebaran kurban tinggal menghitung hari, kami tentu berharap permintaannya akan meningkat,” ujarnya.

0 Komentar